TRIBUNNEWS.COM -- Gara-gara tak diberi 'jatah' oleh istrinya, seorang pria di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) Sumatera Utara tega merudapaksa putrinya sendiri.
Pria berinisial D memberikan pengakuan mengejutkan saat berada di suatu pos dan diinterogasi beberapa orang.
Viral pengakuan pria inisial D (38) warga Kecamatan Aek Kuo, Kabupaten Labura, yang menggagahi anak kandungnya.
Pengakuannya tersebut direkam dalam video amatir durasi menit 19 detik dan menjadi viral.
Baca juga: Pemuda 20 Tahun Bawa Kabur Bocah SD 2 Hari Lalu Dirudapaksa, Berawal Kenalan Lewat Facebook
Ia terlihat dengan posisi satu kaki diangkat dan menutup kedua tangan.
Disebutkan pelaku menggagahi anaknya sendiri saat istri sedang bekerja.
Ayah pengangguran ini, mengaku tidak diberi 'jatah' oleh sang istri.
Hingga nekat melakukan perbuatannya tidak senonoh tersebut.
Baca juga: Ayah Rudapaksa Anak Kandung hingga Hamil 4 Bulan, Terbongkar saat Korban Diajak Periksa ke Bidan
"Tahu kau kenapa dibawa kemari," tanya salah seorang pria.
"Tahu pak, karena saya sudah buat salah," kata pelaku.
"Salah apa rupanya kau kemari," tanya pria yang menginterogasi lagi.
"Melakukan pelecehan seksual pak ke anak saya dan teman-temannya," beber pelaku.
Pelaku mengaku baru sekali melakukan perbuatan-perbuatan tidak senonoh terhadap anak kandungnya.
Sedangkan terhadap tiga teman anaknya, pelaku melakukan pelecehan seksual dengan memegangi bagian vital korban.
Baca juga: Ibu Interogasi Anaknya yang Tiba-tiba Hamil, Ternyata Korban Dirudapaksa Ayah Kandungnya