TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG -- Polisi telah menangkap tersangka pembunuhan mahasiswa Telkom University Bandung, Fathan Ardian Nurmiftah (18).
Mereka adalah J alias Bang Jo (30) yang baru dikenal satu minggu oleh korban melalui Facebook menjadi eksekutor utama.
"Sejumlah pelaku tersebut adalah HA (20) yang berprofesi sebagai Ojol asal Jakarta.
Kemudian J atau Bang Jo yang baru dikenal korban satu minggu ini warga Dawuan, Karawang.
Dan terakhir adalah R,19, warga Pangkalan, Karawang yang kita langsung tangkap pengembangan semalam," ujar Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra saat merilis pelaku pembunuhan Fathan di Mapolres Karawang, Jumat (15/1/2020).
Baca juga: Penangkapan Pelaku Pembunuhan Fathan Diwarnai Aksi Saling Kejar Hingga Polisi Terpaksa Menabraknya
Awalnya HA dan Bang Jo mengajak korban ke kontrakan Bang Jo di Dusun Cilalung RT 13/07 Desa Mekarjaya, Kecamatan Purwasari, Karawang.
"Jo dan korban masuk ke dalam kontrakan berdua. Sementara itu HA berada di luar," katanya.
Rama mengatakan, motif pembunuhan karena kekesalan Bang Jo terhadap Fathan yang menjanjikan uang pinjaman kepada pelaku.
Baca juga: Kronologi Tewasnya Fathan Mahasiwa Telkom, Pamit ke Rumah Teman, Ayah Sempat Dapat Ancaman di WA
"Pelaku menagih janji kepada korban yang katanya akan meminjamkan uang. Namun korban tidak menepatinya. Dan justru menyinggung pelaku, dengan kata-katanya dan akhirnya cekcok," ujarnya.
Disebutkan Rama, pelaku memukul korban dan setelah itu dibalas oleh korban yang kemudian terjadi perkelahian.
Setelah itu Jo membenturkan kepala korban ke tembok dan mencekiknya.
"Kemudian Jo memangil HA. Memastikan jika korban tewas," ujarnya.
Baca juga: Fathan Ditemukan Tewas Mengenaskan, Ayah Korban Sempat Dapat Ancaman di WA, Minta Uang Rp 400 Juta
Polres Karawang, Jawa Barat berhasil mengamankan dua orang yang diduga sebagai penculik dan pembunuh Fathan Ardian Nurmiftah.
Penangkapan salah satu tersangka diwarnai dengan aksi kejar-kejaran.
Kurang dari 24 jam, polisi berhasil mengamankan para pelaku.
Namun, penangkapan diwarnai aksi kejar-kejaran.
Ditabrak
Polres Karawang, Jawa Barat telah menangkap dua terduga pelaku pembunuhan mahasiswa Telkom University Bandung,
Aksi kejar-kejaran polisi dengan salah satu pelaku hingga harus ditabrak.
Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra mengatakan, pelaku pembunuhan diamankan pada Pukul 17:00 WIB sore kemarin.
"Yang satu diamankan tanpa perlawanan. Sementara satu lagi melalui proses kejar-kejaran hingga R2 pelaku terpaksa ditabrak anggota yang berusaha melarikan diri," kata Rama kepada wartawan, Kamis (14/1/2021).
Rama mengungkapkan, pelaku melakukan pembunuhan terhadap Fathan di Kecamatan Purwasari, Karawang. Saat ini Tim Automatic Fingerprint Indentification System (Inafis) Polres Karawang masih melakukan olah TKP di lokasi pembunuhan.
"Saat ini pelaku dalam pemeriksaan intensif," ujarnya.
Sebelumnya warga Cilamaya dikagetkan dengan penemuan mayat terbungkus plastik dan kasur di persawahan, Rabu (14/1/2021) kemarin.
Mayat berbaju hitam itu ditemukan warga yang melintas pada pagi hari.
Ditemukan sejumlah luka di muka korban.
Polisi langsung mengidentifikasi siapa pembunuh orang yang belakangan diketahui bernama Fathan Ardian Nurmiftah, mahasiswa Telkom University tersebut.
Fathan sebelumnya sempat dinyatakan hilang dan diculik oleh keluarganya. Rabu (13/1/2020), polisi mendapatkan laporan jasad seorang pria terbungkus plasti dan dililit sarung serta bad cover di Cilamaya.
Setelah diidentifikasi di RSUD berdasarkan keterangan keluarga korban dan hasil sidik jari ternyata jasad tersebut merupakan Fathan.
Ayah Korban Sempat Terima WA Ancaman, Minta Uang Rp 400 Juta
Kadiman ayah dari Fathan Ardian Nurmiftah,18, mengakui, sebelum anaknya tersebut ditemukan meninggal, keluarga sempat menerima ancaman penculikan dan pemerasan uang senilai Rp400 juta.
"Ada WA (Whats App) dari nomor Fathan dengan nada ancaman Senin pagi," kata Kadiman saat ditemui di rumah duka di Perumahan Dinas Peruri, Kecamatan Telukjambe Timur, Kamis (14/1/2021).
Namun Kadiman mengaku, bersama istrinya mencoba untuk tenang dan menganggap ancaman yang diberikan merupakan candaan dari Fathan.
"Lalu istri saya membalasnya dan bilang itu candaan," katanya.
Kadiman kemudian berinisiasi untuk mencari Fathan.
Sebelum hilang, ia pamit untuk menginap ke salah satu temannya, Aji, Minggu sore (10/1/2021).
Aji memang dikenal sebagai teman akrabnya.
"Tapi ternyata Fathan tidak pernah datang ke rumah Aji," kata dia.
Kadiman mengaku langsung melaporkan hal itu ke kantor Polisi.
Namun beberapa hari kemudian tersiar kabar ada penemuan mayat di daerah Cilamaya Kulon.
Malamnya Kadiman dan keluarga datang ke RSUD Karawang untuk memastikan jenazah yang di temukan warga.
Hasilnya pun mengejutkan, jenazah itu adalah Fathan, anaknya yang masih kuliah di Telkom University Bandung. (Cikwan Suwandi)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Eksekutor Pembunuh Fathan Baru Kenal Satu Minggu Lewat Facebook, Begini Kronologisnya