"Di antaranya setengah dari kantor itu ambruk dan di belakangnya retak dan mungkin saja saat ini sepertinya memang sudah tidak bisa lagi ditempati apalagi kita mengantisipasi kemungkinan gempa susulan," tandas Darno.
Internet Mati, Jalanan Pecah
Sementara itu, kondisi terkini di Majene, Sulawesi Barat pasca terjadinya gempa, internet dan jalanan mengalami pecah-pecah.
Dikutip dari Tribun-Timur.com, Warga Kecamatan Malunda Kabupaten Sulawesi Barat semua mengungsi pascagempa Sulbar di Majene, Jumat (15/1/2021) dini hari.
Mereka meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong.
Para warga mengungsi ke arah pegunungan, 3 kilometer dari rumah warga.
Laporan Wartawan Tribun Sulbar, Nurhadi saat ini kondisi di Majene tengah hujan deras.
Mobil tak bisa lewat karena jalanan aspal pecah pasca Gempa Majene.
Baca juga: Potret Dahsyatnya Gempa Majene Mamuju: Basarnas Kerahkan Tim dari Berbagai Daerah ke Lokasi Bencana
Baca juga: Gempa Majene Sulbar, BMKG Catat 28 Gempa dari Kamis Siang hingga Jumat Pagi
“Kondisi saat ini warga mengungsi semua, rumah warga Malunda dalam keadaan ambruk,” kata Nurhadi.
Kondisi warga sangat takut.
Mereka meninggalkan rumahnya karena berada di wilayah pesisir.
“Mereka trauma, banyak bus antar provinsi berhenti karena jalanan pecah,” katanya.
Warga Malundam mengungsi ke Desa Bukit Tinggi,
Saat ini, sudah 8 orang ditemukan meninggal dunia di Kecamatan Malunda.
Baca juga: Basarnas Kirim Personel SAR dari Makassar, Balikpapan, Palu, dan Jakarta Bantu Evakuasi Korban Gempa
Baca juga: Soal Gempa di Majene, Sulbar, BMKG: Termasuk Dangkal, Waspada Gempa Susulan yang Berpotensi Tsunami