TRIBUNNEWS.COM - Ingin menutupi aib, pasangan kekasih mengaku temukan bayi di tempat sampah dan ingin mengadopsi.
Padahal, bayi tersebut adalah hasil hubungan gelap keduanya.
Si wanita melahirkan bayi tersebut di hotel dengan bantuan sang pria.
Unit Reserse Mobile (Resmob) Polres Bulungan Kalimantan Utara membongkar sandiwara sepasang kekasih yang nekat membuat laporan palsu demi menutup aib.
Sepasang kekasih yang sama sama merupakan karyawan swasta di Tanjung Selor tersebut merekayasa cerita, bahwa mereka menemukan bayi mungil yang lucu di tempat sampah, serta berkeinginan untuk mengadopsinya.
Keduanya bahkan mengunggahnya di media sosial. Tidak lama kemudian, unggahan tersebut menjadi viral dan banyak netizen yang berkeinginan untuk mengadopsi bayi berjenis kelamin laki laki yang menggemaskan tersebut.
Baca juga: Bayi 11 Bulan Korban SJ-182 Itu Terbang Bersama Ibu dan Kakaknya untuk Beri Kado kepada sang Ayah
Baca juga: Jasad Bayi Tersangkut di Tangga Jukung Milik Nelayan, Tak Berpakaian dan Ada Bercak Darah
Kanit Resmob Polres Bulungan Ipda Faisal Anang mengungkapkan, unggahan dan cerita yang disampaikan tidak lebih dari sekedar rekayasa semata yang bertujuan untuk menutup aib mereka rapat-rapat dari orangtua masing masing.
‘’Kita menerima laporan adanya bayi ditemukan di dekat tempat sampah di Jalan Selimau I Tanjung Selor, malam tadi, sekitar pukul 22.00 Wita, pelapor sebenarnya adalah ayah kandung si bayi, yang tidak ingin hubungan gelapnya diketahui orang tuanya,’’ujarnya dihubungi, Senin (18/1/2021).
Sewa hotel untuk melahirkan
Sebagaimana diceritakan Faisal, saat kekasih A mengalami kontraksi, A menyewa sebuah kamar salah satu hotel di Tanjung selor dan membantu kelahiran kekasihnya dengan cara Googling.
‘’Pelapor ini membantu kelahiran kekasihnya dengan melihat video tutorial di YouTube,"lanjutnya.
Setelah bayi lahir, A lalu memotong tembuni (ari-ari) bayi dengan silet, membersihkannya, lalu menyumpal mulut bayi dengan kain dilapis plester agar tidak terdengar tangisan yang memicu kecurigaan manajemen atau tamu hotel.
Selanjutnya, A memasukkannya dalam tas selempang dan membawanya berkeliling menggunakan kendaraan, membuat alibi seakan dia menemukan bayi tersebut.
‘’Jadi sebenarnya tidak dibuang itu bayi, tidak ditemukan di tempat sampah juga sebagaimana penuturan pelapor bernama A ini, tapi gimana caranya ada cerita bahwa dia lewat tempat sampah itu saja, untuk menguatkan cerita karangannya,’’ jelasnya.