Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Tim SAR gabungan menggunakan alat berat 4 unit excavator, peralatan ekstrikasi, peralatan komunikasi, peralatan medis dan alat pelindung diri (APD) personel untuk mencari 8 korban di dekat mahkota longsor, Perumahan Pondok Daud, Kampung Bojongkondang, RT 3/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Senin (18/1/2021).
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah, mengatakan, skenario pencarian di dekat mahkota longsor ini, yakni satu alat berat akan ditempatkan sebagai leader di sekira rumah yang terdampak longsoran pertama.
Baca juga: 29 Korban Meninggal dan 11 Orang Hilang Pascalongsor di Sumedang
"Kemudian akan pelan-pelan membuang material longsoran supaya tidak membahayakan petugas," ujarnya saat ditemui di Posko SAR Cimanggung.
Lalu untuk alat berat yang kedua, kata Deden, akan meluruskan material longsor yang dibuang alat berat pertama ke bagian bawah supaya material tersebut tidak menumpuk di bagian atas.
"Setelah itu material longsor disambut lagi oleh alat berat ketiga dan keempat sampai material longsor itu terbuang ke sektor satu yang sudah clear," kata Deden.
Dedan mengatakan, dalam pencarian hari ke-10 ini, prosesnya akan dimaksimalkan supaya 8 korban yang diduga masih tertimbun bisa segera ditemukan semuanya.
Sementara, jika hari ini semua korban tidak berhasil ditemukan, pihaknya akan segera melakukan evaluasi bersama semua tim SAR gabungan yang terlibat dalam proses pencarian tersebut.
"Evaluasi akan dilaksanakan hari ini bersama semua tim, mulai dari pemerintah daerah, TNI, Polri, hingga Potensi SAR Jawa Barat," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ini Skenario Tim SAR untuk Pencarian 8 Korban Hilang di Mahkota Longsor Cimanggung pada Hari ke-10