Sebanyak 3 orang merasa KIPI setelah satu hari berada di rumah. Sementara, 1 merasa KIPI saat observasi di rumah sakit.
"KIPI yang mereka alami pusing, demam, mual, namun itu masuk gejala ringan," papar dia.
Saat ini para nakes yang mengalami KIPI sudah membaik dan sembuh.
Sementara Itu, hari ini Selasa (19/1/2021) masih dilakukan vaksinasi pada nakes di RS JIH.
Dijelaskan Sendy, sebelum disuntik vaksin Covid-19 nakes akan melalui serangkaian skrining seperti ditanyakan apakah pernah terpapar Covid-19 dan lain sebagainya.
Tunda Vaksinasi Covid-19
Sementara itu, jumlah nakes yang tertunda untuk menjalani vaksinasi Covid-19 Sinovac di Kota Solo kian bertambah.
Awalnya, ada 18 tenaga kesehatan pada hari pertama vaksinasi, Kamis (14/1/2021).
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih, hingga Minggu (17/1/2021) ini jumlah tenaga kesehatan yang menjalani vaksinasi bertambah 64 orang.
"Ada 1.240 tenaga kesehatan yang berhasil divaksin, yang tunda totalnya ada 82 tenaga kesehatan," kata dia kepada TribunSolo.com, Senin (18/1/2021).
Kondisi tensi menjadi faktor tertundanya vaksinasi Covid-19 para tenaga kesehatan tersebut.
Baca juga: Anggota DPR Ribka Tjiptaning Tolak Vaksin, Harta Kekayaannya Total Rp 2,6 Miliar, Tak Punya Utang
"Rata-rata tensinya tinggi," ucap Siti.
Bagi tenaga kesehatan yang vaksinasinya tertunda, sambung Siti, akan dijadwalkan ulang dan mendapat SMS Blast lagi.
"Nanti dijadwalkan ulang lagi," ujarnya.
Sementara itu, Siti mengaku sampai saat ini, pihaknya belum bisa memastikan jumlah tenaga kesehatan yang terdaftar vaksinasi Covid-19.
"Kalau berapanya yang terdaftar saya tidak tahu," akunya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Meski Takut Jarum Suntik, Nakes Ini Tetap Beranikan Diri Suntik Vaksin Covid-19, Ini Alasannya, .
(Tribunsolo.com/ Ryantono Puji Santoso)