TRIBUNNEWS.COM - Sempat jadi perbincangan di sosial media Twitter, Kristen Gray, Warga Negara Amerika Serikat resmi dideportasi dari Bali, pada Selasa (19/1/2021).
Ia dideportasi bersama rekan wanitanya, Saundra Michelle Alexander.
Selelah melakukan pemeriksaan, pihak Imigrasi Bali memutuskan untuk mendeportasi Kristen Gray dan melarangnya kembali ke Indonesia selama 6 bulan.
Kepala Kakanwil Kemenkumham Bali, mengungkapkan, Kristen Gray telah melanggar aturan keimigrasian.
"Terhadap WN Amerika atas nama Kristen Antoinette Gray dikenakan Tindakan Administratif Keimigrasian berupa pendeportasian (pengusiran) sebagaimana tersebut pada pasal 75 ayat 1 dan ayat 2 huruf f Undang-undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian," tegas Kakanwil Kemenkumham Provinsi Bali, Jamaruli Manihuruk, Selasa (19/1/2021), saat press conference di Kanim TPI Kelas I Denpasar, dikutip dari Tribun-Bali.com.
Ia juga diduga melakukan kegiatan bisnis dengan menjual ebook dan membuka jasa konsultasi untuk wisata di Bali.
Baca juga: Dideportasi dari Indonesia, Kristen Gray Akui Tak Bersalah: Visa Tak Overstay, Saya Berkomentar LGBT
Baca juga: Waduh, Kristen Gray Bule yang Postingannya Viral Itu Terancam Diusir dari Bali
Sebelum kembali ke negara asalnya, Amerika Serikat, Kristen Gray akan transit terlebih dahulu di Jakarta.
Gray akan kembali ke Amerika Serikat pada hari ini, Kamis (21/1/2021).
Dengan menggunakan Pesawat American Airlines, melalui Tokyo.
Ia dan rekan wanitanya akan dikawal oleh petugas imigrasi ke Jakarta dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Sebelumnya mereka berdua telah melakukan tes swab PCR dan hasilnya negatif.
Baca juga: KRONOLOGI Kasus Kristen Gray hingga Dideportasi, Sebut Diusir karena Ia LGBT hingga Fakta Sebenarnya
Baca juga: Isi Buku Milik Kristen Gray Berjudul Kehidupan Bali Kami adalah Milik Anda, Harganya Ratusan Ribu
Kuasa Hukum Kristen Gray, Erwin Siregar mengatakan, petugas imigrasi hanya akan mendampingi Kristen Grey sampai ke bandara.
"Ada empat petugas imigrasi yang ikut terbang ke Jakarta," terang Erwin.
Pendampingan ini bertujuan untuk memastikan Kristen Gray sudah benar-benar masuk pesawat dan kembali ke negara asalnya, Amerika Serikat.