Mengenai benda asing tersebut, Efran mengatakan, panjangnya 1,5 meter dengan berat 25 kilogram.
Sebelumnya pada Desember 2020 lalu, nelayan Indonesia di perairan Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan menemukan sebuah benda yang diduga drone bawah air.
Alat tersebut diklaim TNI AL adalah seaglider.
Namun alat tersebut tidak ditemukan ciri-ciri perusahaan negara pembuat.
Biasanya seaglider banyak digunakan untuk keperluan survei atau untuk mencari data oseanografi di laut, di bawah lautan.(*
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Menhan Prabowo Subianto Harus Waspada, Benda Diduga Rudal Bertulisan China Ditemukan di Indonesia