Di antaranya manajemen iClub, manajemen artis, sekelompok pemuda yang merupakan artis aplikasi TikTok, serta sejumlah saksi lain.
Baca juga: Pasar Besar Madiun Mendadak Sepi Setelah Muncul Kabar Lima Pedagangnya Meninggal Karena Covid-19
"Untuk sementara, kami masih melakukan pemeriksaan terhadap para saksi. Semua yang terlibat diperiksa," kata Fatah saat dikonfirmasi, Senin (25/1/2021).
Fatah mengatakan, setelah memeriksa para saksi, tim penyidik akan melakukan gelar perkara guna menentukan langkah selanjutnya.
Terkait apakah ada unsur pidana dalam kasus tersebut, dia menjelaskan kepolisian masih mengumpulkan dan mendalami keterangan para saksi yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
"Kami selalu mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi aturan yang berlaku. Pembatasan ini dalam rangka memutus penyebaran Covid-19," jelasnya.
iClub Berikan Bantahan
Sementara itu, Asisten Manajer iClub, Bambang Iswanto, kepada wartawan, mengatakan pihaknya tidak mengundang artis TikTok Viens Boys ke iClub.
Dia mengatakan, sekelompok pemuda yang datang ke restonya itu hanya dianggap tamu biasa.
"Mereka datang pada siang hari, saat itu ada 12 orang. Mereka pesan dan kami layani seperti biasa. Kemudian pada pukul 14.00 WIB, banyak anak-anak kecil, saya kira tamu biasa. Tetapi setelah makan justru berkerumun dan meminta foto bareng," kata Bambang.
Setelah melihat adanya kerumunan di restoran, pihaknya meminta security untuk mengamankan acara itu karena mengganggu keamanan.
Pemkot Madiun Tutup Resto iClub
Pemerintah Kota Madiun, akhirnya menutup kafe dan restoran iClub yang berada di Jalan Bali, Kota Madiun.
Sejumlah petugas Satpol PP memasang stiker bertuliskan pemberhentian sementara aktivitas di lokasi tersebut, Senin (25/1/2021).
Dalam berita acara, tertulis bahwa pemberhentian tempat usaha tersebut dikarenakan tidak sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.