Sementara Muntiah tinggal di rumah salah satu keluarga yang jaraknya cukup dekat dengan kediaman Islama. Muntiah tinggal sendiri di rumah itu.
Kompas.com menggalang dana untuk membantu Nenek Muntiah. Sumbangan rezeki Anda akan sangat bermanfaat, klik di sini untuk donasi.
Rumah tersebut telah mendapat bantuan dari pihak desa. Awalnya, rumah yang ditempati Muntiah berlantai tanah.
Pihak desa merenovasi rumah itu dan menyemen lantai. Bantuan itu diberikan jauh sebelum video yang diunggah di Instagram itu viral.
Rumah itu hanya memiliki satu ruangan dengan kondisi kamar mandi yang kurang layak.
Baca juga: Viral Pria Ini Nekat Buka Warung saat Banjir, Akui Dagangan Laris: Orang yang Main Air Pasti Lapar
Salah satu tetangga Muntiah, Niatun (45) mengatakan, warga sekitar juga bergantian melihat dan memebri makan nenek berusia 80 tahun itu.
"Kalau Islama pergi untuk kerja buruh tani, kadang tetangga sini bergantian melihat dan memberi makan Mbah Muntiah siangnya. Tapi biasanya sehari-hari ya tetap Islama yang kasih makan dan merawatnya," kata Niatun.
Hal senada juga disampaikan Siyem (50), warga yang tinggal di dekat rumah Muntiah. Siyem menyebut, Islama telah merawat Muntiah dengan baik meski kondisi ekonominya pas-pasan.
"Bantuan dari pihak desa, Pak Kades, perangkat desa juga sudah sering diberikan kepada Mbah Muntiah. Hanya memang orangnya sudah tua dan pikun," kata Siyem.
Setelah viral di media sosial, kediaman Muntiah sering dikunjungi orang. Mereka sekadar ingin mengetahui kondisi Muntiah, ada juga yang memberi bantuan.
Kondisi Muntiah lebih baik dari sebelumnya. Meski terlihat kurus, wajahnya terlihat lebih berseri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penjelasan Keluarga tentang Keadaan Nenek Muntiah dan Videonya yang Viral..."
(Kompas.com/Hamzah Arfah)