News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Drama Menegangkan Baku Tembak Pria dengan Polisi Selama 2,5 Jam di Palembang, Berikut Kronologinya

Penulis: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pelaku kejahatan.

"Misalnya polisi tidak datang, mungkin orang itu sudah habis dihajar massa. Warga sudah benar-benar siap semalam mau menghajar dia," ujarnya.

Baca juga: Baku Tembak Antara Tersangka dan Polisi di Palembang Berlangsung Menegangkan

Baca juga: Sajadah Hijau Ditemukan Utuh, Milik YouTuber Faisal Rahman yang Seharusnya Tak Naik Sriwijaya Air

Doni, tersangka pemilik senjata api ilegal di Kos Angker di Puncak Sekuning diamankan di Mapolrestabes Palembang, Jumat (29/1/2021). (TRIBUN SUMSEL/PAHMI RAMADAN)

Sementara itu, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra mengungkap kronologi kejadian.

Baca juga: 18 Rumah di Palembang Terbakar Gara-gara Pria Pecandu Narkoba: Pelaku Kesal Tak Bisa Beli Sabu

Ia mengatakan peristiwa berawal saat pelaku ingin meminjam motor sesama penghuni kost di lokasi kejadian.

"Sambil meminjam sepeda motor, pelaku menunjukan senjata api revolver miliknya kepada korban," ujar Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra di dampingi Kasat Reskrim Kompol Edi Rahmat Mulyana, Jumat (29/1/2021).

Namun, pelaku tidak jadi meminjam sepeda motor korban dan hanya menyuruh korban membelikan nasi bungkus dengan memberi uang sebesar Rp 50 ribu.

"Korban kemudian membelikan nasi padang dan memberikannya kepada pelaku. Karena takut korban kemudian beralasan kuliah kepada pelaku," katanya.

Setelah itu korban meminta bantuan kepada warga sekitar.

Lalu warga sekitar menghubungi Polsek IB I.

"Mendapatkan laporan tersebut, Sat Reskrim Polrestabes Palembang dibantu Polsek IB I langsung menuju lokasi," jelasnya.

Saat akan diamankan, pelaku langsung masuk ke dalam kostnya.

Lantaran mengetahui adanya anggota kepolisian pelaku melepaskan tembakan peringatan dua kali.

"Karena takut ada penghuni lain, petugas terlebih dahulu mengeluarkan penghuni lain," ungkapnya.

Setelah penghuni kost keluar anggota mencoba melakukan negosiasi namun pelaku kembali mengeluarkan tembakan sebanyak tiga kali.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini