News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Drama Menegangkan Baku Tembak Pria dengan Polisi Selama 2,5 Jam di Palembang, Berikut Kronologinya

Penulis: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pelaku kejahatan.

"Karena pelaku sudah habis peluru kemudian ia melempari barang yang ada di atas, kemudian meja terakhir yang dilempar pelaku mengenai gorden kamarnya sehingga keberadaannya diketahui polisi dan pelaku berhasil diamankan anggota," tutupnya.

Sempat dikira perampokan

Video penyanderaan tersebut pun sempat membuat geger warga Kota Palembang.

Rekaman video tersebut viral di sosial media dan menyebut telah terjadi aksi perampokan berujung penyanderaan di salah satu rumah kos kawasan Puncak Sekuning, Kamis (28/1/2021) malam.

Namun hal itu dibantah pemilik kos saat ditemui langsung tribunsumsel.com di kediamannya.

"Memang benar tadi malam ada penangkapan disini. Tapi bukan karena perampokan apalagi sampai ada penyanderaan. Informasi itu salah," ujar H Yulius Caisar (67), pemilik rumah kos tempat kejadian, Jumat (29/1/2021).

Yulius mengatakan, penangkapan yang menghebohkan itu dilakukan terhadap seorang pria bernama Doni.

Pria itu adalah penyewa di salah satu kamar kos tempat tersebut.

"Saya tidak tahu kenapa informasinya ada dua atau tiga orang yang diamankan. Soalnya setahu saya hanya ada satu orang saya yang ditangkap, namanya Doni. Dia ditangkap atas laporan kami selaku warga sekitar karena dia sudah sangat meresahkan. Dia terus-terusan mengancam kami dengan senjata api," ujarnya.

Baca juga: Pembunuh Janda Muda di Palembang Akhirnya Terungkap, Yuliana Dihabisi OLeh Pelanggan Sendiri

Padahal Doni baru kembali ke Kota Palembang pada pagi kemarin.

Setelah sebelumnya ia sempat pulang kampung ke Riau.

Akan tetapi belum sampai 24 jam kembali ke Palembang, pemuda itu nyatanya terus membuat ulah dan secara gamblang mengancam warga dan penghuni kamar kos lainnya.

Hingga akhirnya di malam hari, pelaku diamankan aparat kepolisian.

"Sebenarnya dia sudah tinggal di sini sejak satu bulan lalu. Tapi, belum sampai setengah bulan, dia pulang ke Riau. Terus sekitar setengah bulan disana, dia kembali lagi kesini dan tiba kemarin. Tapi kok ulahnya malah jadi aneh. Terus-terusan mengancam kami padahal belum sampai satu hari dia disini lagi," ujarnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini