Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Tabrakan beruntun terjadi di lampu merah arah Teluk Bayur menuju Bandara Internasional Minangkabau, Kamis (18/1/2021).
Setidaknya ada 7 buah mobil yang terlibat dalam insiden tersebut.
Sedangkan lokasi tabrakan tepatnya berada didekat perempatan jalan By Pass Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Tabrakan beruntun yang melibatkan banyak kendaraan ini diduga akibat rem truk yang blong.
Hal ini dibenarkan langsung oleh Marta, sopir truk Mitsubishi Fuso.
Pria berumur 42 tahun itu mengatakan, saat kejadian sedang lampu merah. Kendaraan pun ramai berhenti menunggu lampu hijau.
Baca juga: Update Kasus Kecelakaan Truk Gilas Pengendara Motor di Tegal, Sopir Resmi Jadi Tersangka
Namun, kendaraan Marta tidak bisa berhenti diduga akibat rem blong.
Akibatnya truk yang dikemudikannya menabrak kendaraan yang ada di depannya.
"Iya, blong rem mobil truk saya. Tidak mau dia berhenti, mau bagaimana lagi," kata Marta, Kamis (28/1/2021).
Diceritakan Marta, awalnya truk yang dikemudikannya datang dari arah bandara menuju Teluk Bayur.
Namun, Marta kembali berputar mengambil bundaran sehingga truknya menuju arah BIM.
"Saya putar balik di bundaran, saya hendak menuju poll di Kilometer 20," katanya.
Melihat lampu merah menyala, dirinya pun mencoba memperlambat laju kendaraan agar bisa berhenti.
Namun, kendarannya tidak bisa dihentikan.
Rem truknya tiba-tiba blong sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya.
"Iya karena lampu merah, tapi kendaraan itu tidak mau berhenti. Jadi, remnya blong. Saya tidak tahu ke mana lagi, dan terpaksa begini," katanya.
Dikatakan Marta saat itu truknya melaju dengan kecepatan 20 km/jam.
Biasanya truk tersebut mengangkut CPO. Pada hari ini truk tersebut dalam kondisi kosong.
Baca juga: Bocah 13 Tahun Tabrak 8 Motor hingga 1 Orang Tewas, Gantikan sang Ayah Mengemudi Mobil
Pikap Panjat Pembatas Jalan
Sebuah mobil pikap yang terlibat tabrakan beruntun di Jalan By Pass Padang, Kamis (28/1/2021), " memanjat" pembatas jalan.
Pikap warna hitam yang terlibat tabrakan beruntun 7 mobil itu sampai berada di atas pembatas jalan.
Tabrakan beruntun ini terjadi tepatnya di lampu merah dekat kantor Baznas Jalan By Pass Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB itu membuat akses lalu lintas terganggu.
Pasalnya, kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun berada tepat di tengah badan jalan.
Pantauan TribunPadang.com terlihat warga dan pengendara ramai di lokasi untuk melihat kejadian kecelakaan.
Sekitar pukul 10.20 WIB warga beserta pengendara lainnya membantu menurunkan kendaraan dari badan jalan.
Tujuh kendaraan yang alami tabrakan beruntun adalah truk Mitsubishi Fuso, Toyota Kijang Innova, Toyota Kijang, Toyota pikap warna hitam, Toyota Rush, Daihatsu Xenia, dan Avanza.
Kendaraan yang paling parah rusak akibat kecelekaan ini di antaranya adalah Avanza.
Bagian belakang mobil ini ringsek hingga kaca pecah. Sementara bagian depan juga tampak reot.
Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Ambulans vs Suzuki X-Over di Denpasar yang Bawa 3 Pasien Covid-19
"Iya ada tabrakan beruntun, tapi belum diketahui penyebabnya dan berapa jumlahnya," kata Kanit Laka Lantas Polresta Padang, Ipda Arisman saat dihubungi TribunPadang.com, Kamis (28/1/2021).
Dijelaskannya, saat ini pihaknya sudah berada di lokasi dan melakukan pendataan.
"Iya, saat ini anggota sudah berada di lokasi kejadian untuk mendata," katanya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 7 kendaraan terlibat tabrakan beruntun di Jalan By Pass Padang, Kamis (28/1/2021).
Akibat tabrakan, akses jalan By Pass Padang sempat mengalami macet panjang.
Sesaat setelah tabrakan seluruh kendaraan yang terlibat langsung ditepikan.
Kendaraan yang ada di belakang mobil yang tabrakan pun bisa kembali melaju walaupun harus pelan.
Sejumlah warga yang ada di sekitar lokasi tabrakan pun mencoba membersihkan pecahan-pecahan yang ada di jalan raya.
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul KRONOLOGI Tabrakan Beruntun 7 Mobil di Jalan By Pass Padang, Truk Belok Arah Sebelum Rem Blong
(Tribunpadang.com/Rezi Azwar)