TRIBUNNEWS.COM - Kereta Rel Listrik (KRL) Solo - Jogja (Yogyakarta - Solo) dapat diuji coba untuk masyarakat umum pada 1-7 Februari 2021 mendatang dengan tarif Rp 1.
VP Corporate Secretary PT KAI Commuter, Anne Purba, mengungkapkan masyarakat harus mengunduh dan memasang aplikasi KRL Access di handphone untuk bisa mendaftar sebagai calon penumpang uji coba.
"Harus daftar online melalui aplikasi KRL Access, mau naik jam berapa dari stasiun mana sudah kami atur kuotanya," ungkap Anne dalam program Overview Tribunnews, Kamis (28/1/2021).
Baca juga: KRL Solo-Jogja Jadi KRL Pertama di Luar Jabodetabek, Mulai Komersil pada 10 Februari, Tarif Rp 8.000
Baca juga: Cuma Bayar Rp 1, KRL Solo-Jogja Uji Coba untuk Umum Tanggal 1-7 Februari 2021
Berikut cara menjadi penumpang KRL dalam uji coba KRL Solo-Jogja untuk umum :
1. Persiapkan Kartu Multi Trip (KMT) atau uang elektronik (e-money) atau alat pembayaran berbasis QR Code dengan saldo cukup.
KAI Commuter menyebut KMT dapat langsung dibeli di loket seluruh stasiun yang melayani naik turun penumpang rute Solo-Jogja saat sudah beroperasi.
2. Pastikan sudah mengunduh dan memperbaharui aplikasi KRL Access di ponsel.
3. Mendaftar akun dengan menggunakan email aktif untuk verifikasi akun
4. Masuk ke aplikasi KRL Access
5. Pilih menu "Ambil Antrian"
6. Pilih stasiun keberangkatan
7. Pilih jadwal keberangkatan
Misal terdapat jadwal 09.25 - 09.40, artinya 09.25 menunjukkan waktu boarding, sedangkan 09.40 menunjukkan waktu keberangkatan KRL
8. Konfirmasi keberangkatan dan ambil antrian sukses
9. Check in sesuai dengan jangka waktu antrian yang sudah ditentukan dan tertera
Adapun pendaftaran dapat dimulai pada 1 Februari 2021 mulai pukul 00.00 WIB.
Baca juga: Terapkan Sistem Kuota, KAI Commuter Buka Pendaftaran Uji Coba KRL Lintas Yogyakarta-Solo untuk Umum
Baca juga: Pria Terseret Kereta hingga 200 Meter, sang Masinis Berikan Kesaksian: Sengaja Loncat ke Rel
Syarat Penumpang :
1. Wajib memakai masker dan mencuci tangan
2. Sangat disarankan menggunakan pelindung wajah (face shield)
3. Pakaian lengan panjang
4. Membawa alat ibadah pribadi
5. Membawa hand sanitizer
6. Membawa tisu basah dan tisu kering
Informasi Penting
Sementara itu dikutip dari Instagram @commuterline, pendaftaran peserta akan dibuka setiap hari pada pukul 00:00 WIB mulai 1 Februari 2021.
Lalu, satu antrean hanya berlaku untuk satu orang.
Sehingga bila tiga calon peserta akan pergi bersama mengikuti uji coba, maka ketiganya harus memiliki antrean yang sukses dan sesuai pada aplikasi KRL Access di masing-masing telepon selulernya.
Kemudian, satu antrean juga berlaku untuk satu perjalanan, tidak berlaku pulang pergi.
Sehingga bila penumpang hendak mengikuti uji coba pulang pergi, pastikan telah mengambil antrean untuk dua perjalanan (perjalanan pergi dan perjalanan pulang).
Kemudian untuk mencegah satu orang mengambil banyak antrean, setiap akun KRL Access yang digunakan hanya dapat memiliki dua antrean berstatus aktif.
Selain itu, setiap orang yang akan ikut uji coba harus membawa Kartu Multi Trip (KMT) atau kartu uang elektronik dari bank.
Satu tiket KMT maupun uang elektronik bank, berlaku untuk satu orang.
Selain itu penumpang diminta untuk senantiasa menaati protokol kesehatan yang berlaku di stasiun dan di dalam kereta.
Baca juga: Covid-19 Belum Usai, Kemenhub Giring PO Bus Terapkan Penjualan Tiket Digital ke Penumpang
Masih Batasi Jumlah Penumpang
Sementara itu dalam uji coba KRL Solo-Jogja ini, PT KAI Commuter membatasi jumlah penumpang.
"Karena masih di masa pandemi, sesuai peraturan kementerian, satu (gerbong) kereta maksimal 74 orang," ungkap Anne Purba.
Diketahui, KRL Solo-Jogja memiliki empat rangkaian gerbong kereta.
Selain jumlah penumpang, kuota per stasiun juga disebut telah dibagi.
"Setelah daftar online, nanti akan mendapatkan kartu multi trip (KMT) di stasiun, atau kalau sudah punya e-money tinggal datang ke stasiun cukup Rp 1, bisa mencoba KRL sampai 7 Februari," ungkap Anne.
Sementara itu diketahui KRL Solo-Jogja akan komersil mulai 10 Februari 2021 mendatang.
Tarif KRL Solo-Jogja berlaku flat, yakni Rp 8.000 sama dengan tarif KA Prambanan Ekspress (Prameks).
Baca juga: Kereta Prameks Solo-Jogja akan Dihentikan dan Diganti KRL, Apa Kelebihannya?
Adapun KRL Solo-Jogja akan secara penuh menggantikan perjalanan KA Prameks dari Solo hingga Stasiun Tugu, Yogyakarta.
Sedangkan KA Prameks masih ada untuk perjalanan dari Stasiun Tugu menuju Kutoarjo.
KRL Solo-Jogja akan dilakukan perjalanan sebanyak 20 perjalanan atau 10 perjalanan pulang-pergi (PP).
Adapun waktu tempuh KRL Solo-Jogja 68 menit atau lebih cepat 20 menit dibandingkan KA Prameks yang mencapai 88 menit.
KRL Solo-Jogja akan berhenti di 11 stasiun sepanjang Solo hingga Yogyakarta.
Yaitu Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Prambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, dan Solo Balapan.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)