"Warga percaya ada khasiat, padahal enggak ada. Kami mengedukasi agar warga tidak mengonsumsi air itu," ungkapnya.
3. Dipastikan meteorit
Robiatul memastikan batu yang jatuh di rumah Munjilah pada Kamis, 28 Januari 2021 itu adalah meteorit.
"Benar, itu adalah batu sisa meteorit yang masuk ke bumi. Ada sejumlah ciri yang sesuai dengan benda antariksa," kata dia, Jumat, 29 Januari 2021 malam.
Beberapa ciri yang mendukung jika batu itu adalah meteorit yakni memiliki kandungan logam yang dikenal dengan nama stony iron.
Kemudian, ada sisi hitam di bagian batu akibat gesekan dengan atmosfer.
"Sudah kami uji dengan magnet, dan ketika ditemukan pemilik rumah, batu tersebut dalam kondisi hangat, itu merupakan dampak bebatuan yang bergesekan dengan atmosfer, ada proses pembakaran di sana,” kata Dosen Program Studi Sains Atmosfer dan Keplanetan Itera Lampung tersebut.
Selain itu, batuan tersebut juga mengandung unsur hidrat yang memicu oksidasi dengan ditunjukkan adanya bagian batu yang berwarna kekuningan.
Batu tersebut menunjukan memiliki kandungan air, tapi bukan air dari bumi.
Sehingga sangat tampak batu tersebut berkarat meski dalam waktu yang singkat.
4. Polisi minta batu disimpan dan ditutup
Kepala Dusun 5 Edi Kurniawan mengemukakan, petugas Polsek setempat mendatangi rumah Munjilah pasca-temuan batu meteorit.
Sebab, batu itu menarik perhatian warga hingga menimbulkan kerumunan.
"Polisi bilang supaya tidak ada keramaian, karena masih Covid-19 supaya (batu) ditutup," ujar dia.
Ternyata, ada penyebab yang membuat warga berbondong-bondong ke rumah Munjilah.
Mereka menganggap, batu meteorit itu memiliki tuah. (*)