Sedangkan jenazah keduanya tiba pada Minggu (31/1/2021) siang hari sekitar pukul 11.50 WIB.
Saat itu Wagiyo tak kuasa menahan air matanya ketika melihat kedua putranya telah tiada.
Ia terlihat mendekati kedua peti jenazah anaknya sembari dipapah oleh anggota keluarganya ketika peti dibawa masuk ke rumah duka.
Di depan peti, Wagiyo berkata, "Koe pamit mangkat nyambut gawe kondisine rapi, mulih-mulih kok dadi koyo ngene."
Wagiyo menangis sambil meletakkan kepalanya di atas peti, Minggu (31/1/2021).
Arti kalimat di atas yaitu anaknya pamit berangkat kerja dalam keadaan rapi tapi pulangnya malah dalam keadaan seperti ini.
(Tribunnews.com)