News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Detik-detik Suami Bunuh Istri Gara-gara Sepatu, Seret Korban ke Dapur Lalu Benamkan Kepala ke Ember

Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang suami bernama Supriadi (32) di Batam tega membunuh istrinya, Nurvita Sari (26) gara-gara tak dibelikan sepatu.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang suami bernama Supriadi (32) di Batam tega membunuh istrinya, Nurvita Sari (26).

Pelaku mencekik korban dan menyeret korban ke dapur lalu benamkan kepala istrinya ke ember.

Penganiayaan berujung kematian itu dipicu lantaran pelaku kesal tak dibelikan sepatu oleh korban.

Usai melakukan pembunuhan sadis kepada istrinya, Selasa (2/2/2021) Supriadi akhirnya menyerahkan diri ke Kantor Polisi karena merasa bersalah dan sangat menyesal dengan perbuatannya tersebut.

Supriadi yang ditemui di Polresta Barelang mengatakan, awalnya kejadian ini karena dirinya emosi melihat istrinya tersebut.

Terlebih belakangan ini, pasangan suami istri tersebut terus berbeda pendapat dan sering terjadi cekcok dirumah itu.

Sebelum melakukan pembunuhan, pelaku ingin meminta dibelikan sebuh sepatu oleh istrinya.

Baca juga: Tak Dibelikan Sepatu, Suami Cekik dan Tenggelamkan Kepala Istri ke Baskom hingga Tewas

Baca juga: Fakta Kasus Suami Bakar Istri di Deli Serdang, Berawal dari Cekcok karena Bawa Selingkuhan ke Rumah

Supriadi yang belakangan ini tidak bekerja merasa senang awalnya ketika memberikan kabar kepada sang istri kalau dia diterima kerja untuk menjadi pengawas sebuah Proyek.

Rencananya, untuk bekerja ia harus membeli sepatu lantaran sepatunya sudah jelek dan tidak layak pakai untuk bekerja.

Di sana Supriadi mencoba meminta uang kepada Istrinya agar dibelikan sepatu baru untuk kebutuhan bekerja.

"Saya mau kerja jadi pengawas, dimasukan teman bekerja. Jadi minta dibelikan sepatu," sebut Supriadi.

Sang istri kemudian menolak permintaan suaminya tersebut dengan alasan tidak ada duit.

Jangankan untuk membeli sepatu baru, untuk makan sehari-hari saja ia harus menghemat pengeluaran.

Marah tidak dibelikan sepatu, Supriadi kemudian masuk kedalam kamar dan mencari uang di dalam lemari baju.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini