Di sana Supriadi mencoba meminta uang kepada Istrinya agar dibelikan sepatu baru untuk kebutuhan bekerja.
"Saya mau kerja jadi pengawas, dimasukan teman bekerja. Jadi minta dibelikan sepatu," sebut Supriadi.
Sang istri kemudian menolak permintaan suaminya tersebut dengan alasan tidak ada duit.
Jangankan untuk membeli sepatu baru, untuk makan sehari-hari saja ia harus menghemat pengeluaran.
Marah tidak dibelikan sepatu, Supriadi kemudian masuk kedalam kamar dan mencari uang di dalam lemari baju.
Disana ia marah dan mulai mengeluarkan makian kepada istrinya. Hingga ia mengatakan kalau istrinya tersebut pelit.
"Ini duit apa, emang kau pelit. Besok aku kerja makanya beli sepatu," sebut Supriadi.
Sari yang tidak terima dengan cacian tersebut membantah omongan suaminya.
Akhirnya mereka terlibat adu mulut.
"Ini kan uang bersama, saya pakai untuk beli sepatu dulu," sebut Supriadi lagi.
Langsung istrinya menjawab ocehan suaminya "Sepatu mu itu masih bagus, masih bisa digunakan," celotehnya sambil merebut uang dari tangan suaminya itu.
Pelaku yang marah karena uangnya diambil akhirnya gelap mata. Terlebih setiap omongannya selalu dijawab sang istri.
Iapun mencekik leher istrinya dengan sekuat tenaga hingga istrinya lemas tidak berdaya.
Sempat terjadi perlawanan saat itu, namun karena sang istri kalah kuat, akhirnya istrinya tidak bisa melawan suami yang seolah kemasukan setan.