Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video perundungan seorang remaja putri di Kabupaten Indramayu viral di media sosial.
Korban dianiaya oleh dua temannya gara-gara rebutan cowok.
Kedua pelaku itu memukul hingga nyaris menelanjangi korban.
Dua gadis anak baru gede (ABG) pelaku perundungan itu masing-masing berinisial N (16) warga Kecamatan Jatibarang dan D (15) warga Desa Cilandak Lor Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu.
Sementara korban berinisial U (16), warga Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu
Keberadaan pelaku berhasil diendus polisi seusai menghilang dari rumah pasca-videonya viral sejak Selasa (2/2/2021).
Kedua pelaku berhasil diamankan pada Rabu (3/2/2021) sekitar pukul 07.00 WIB.
Baca juga: Viral Video Aksi Bullying di dalam Kamar Hotel, Korban Menangis Dijambak dan Ditendang Pelaku
Baca juga: Viral Video ABG Nyaris Ditelanjangi oleh Temannya, Kemaluan Korban Juga Ditendang, Ini Masalahnya
Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi berhasil mengungkap kronologi aksi bullying yang dilakukan oleh kedua pelaku.
Kapolres Indramayu, AKBP Hafidh Susilo Herlambang melalui Kasubbag Humas Polres Indramayu AKP Budiyanto mengatakan, motif kedua pelaku dilandasi oleh motif asmara, mereka diketahui berebut cowok atau pacar.
"Kini korban saudari U dan pelaku D berikut temannya dan dua orang laki-laki yaitu F dan ZA sebagai mantan pacar D diamankan di Mapolsek Anjatan untuk dimintai keterangan lebih lanjut," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Kamis (4/2/2021).
AKP Budiyanto menerangkan, kejadian itu bermula saat korban yang sedang berada di rumah orangtuanya dijemput temannya sekaligus pelaku, D.
Korban pun saat itu diturunkan di sebuah areal pemakaman di Dusun Pilangpayung Desa Lempuyang, Kecamatan Anjatan.
Kejadian tersebut terjadi pada Senin (1/2/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.
"Sesampainya di TKP pelaku D langsung menanyakan (persoalan pacar) terhadap korban dan korban langsung dipukul dan ditendang oleh pelaku bersama temannya N," ujar dia.
Nyaris Ditelanjangi
Polisi berhasil mengungkap fakta baru viralnya video perundungan terhadap seorang gadis ABG di Kabupaten Indramayu yang viral di media sosial.
Kapolres Indramayu, AKBP Hafidh S Herlambang, melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Luthfi Olot Gigantara, mengatakan, baik pelaku maupun korban masih di bawah umur.
"Umurnya rata-rata masih 14 tahun," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di Polres Indramayu, Rabu (3/2/2021).
Dalam menangani kasus tersebut, disampaikan AKP Luthfi Olot Gigantara, polisi akan mengupayakan diversi sebagaimana yang diatur dalam peradilan pidana anak.
Baca juga: VIRAL Video Detik-detik Pria Meninggal Setelah Imami Salat Zuhur, Sosok Almarhum Diungkap Warga
Diversi merupakan pengalihan penyelesaian perkara anak dari proses peradilan pidana di luar proses peradilan pidana.
Dalam hal ini, polisi pun masih terus mendalami kasus tersebut. Sejauh ini sudah ada 6 orang yang sudah dimintai keterangan.
"Baik saksi, terduga pelaku, maupun korban, semuanya ini masih di bawah umur," ucap dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, banyak beredar video bullying terhadap seorang gadis ABG.
Korban dianiaya oleh dua gadis ABG lainnya.
Baca juga: VIRAL Miniatur Panggung Dangdut Karya Warga Klaten, Sangat Mirip dengan Aslinya, Bisa untuk Karaoke
Mereka memukul, menjambak, menendang kemaluan, hingga nyaris menelanjangi korban.
Dalam video itu juga tampak dua laki-laki, tapi keduanya hanya diam menyaksikan korban dianiaya walau terus menjerit dan menangis.
Banyak warganet yang geram dengan tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh pelaku.
Video berdurasi 2:50 menit itu pun banyak dibagikan di berbagai grup facebook sejak Selasa (2/2/2021).
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul TERUNGKAP Ini Kronologi Bullying Gadis ABG Nyaris Ditelanjangi Gara-gara Cowok di Indramayu