News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Adnan Mundur Dari Jabatan Camat Pangkalan Lesung Pelalawan Demi Merawat Istri Sakit

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Adnan SH mundur dari jabatannya sebagai Camat Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, Riau demi merawat istrinya yang menderita sakit diabetes.

Informasi yang diperoleh tribunpekanbaru.com, Adnan mundur dari jabatannya secara tiba-tiba tanpa ada persoalan maupun konflik selama ini.

Baca juga: Oknum Camat di Kabupaten Pelalawan Riau Dilaporkan ke KASN, Diduga Melanggar Netralitas PNS

Adnan meletakan jabatan satu bulan lebih usai pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pelalawan.

Meski tidak ada hubungan secara langsung, namun banyak pihak mempertanyakan keputusan Adnan yang tak diduga mundur sebagai camat.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pelalawan, Fakhrurrozy membenarkan Adnan mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai Camat Pangkalan Lesung.

Surat tersebut sampai ke BKPSDM pada Jumat (22/1/2021) lalu setelah dibuat langsung yang bersangkutan.

Baca juga: Oknum Camat di Kabupaten Pelalawan Riau Dilaporkan ke KASN, Diduga Melanggar Netralitas PNS

"Camat Pangkalan Lesung memang mengundurkan diri. Berkasnya sudah kita terima dan saat ini masih dalam proses di Pemda," kata Fakhrurrozy.

Fakhrurrozy menyebutkan, adapun alasan Adnan melepaskan jabatannya sebagai camat akibat istrinya yang saat ini dalam keadaan sakit dan membutuhkan pengobatan intensif.

Alhasil ia memilih mundur dari jabatannya dan fokus untuk mengobati penyakit yang diderita sang istri.

Sementara itu, mantan Camat Pangkalan Lesung, Adnan SH, saat dikonfirmasi membenarkan dirinya telah mengundurkan diri sejak Kamis 21 Januari 2021.

Surat pengunduran dirinya dilayangkan ke pemerintah daerah.

Ia meletakkan jabatannnya sebagai camat akibat istrinya mengidap penyakit diabetes atau penyakit gula yang kronis.

Lantaran kondisi penyakit kronis itu, sang istri tidak bisa mendukung kegiatan camat, terutama Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PPK) dan Dharmawanita.

Satu tahun terakhir ini kegiatan di dua organisasi tersebut banyak diwakilkan kepada anggota maupun pengurus lainnya.

Ia memastikan dirinya mundur bukan karena konflik atau tekanan maupun persoalan politik.

"Bukan karena itu. Tak ada persoalan lain," ujarnya.

(Tribunpekanbaru.com/ Johannes Wowor Tanjung)

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Kisah Camat Mundur Demi Rawat Istri Sakit, Bupati Terima Pengunduran Diri Adnan, Sekcam Ditunjuk Plt

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini