"Dari pihak Sinka Zoo tadi sore sudah menghubungi kami sekitar pukul 04.30 WIB," kata Suparto.
Mendapati hal tersebut, pihaknya kemudian langsung menghubungi BKSDA Pontianak untuk berkoordinasi terkait kejadian ini.
Sedangkan kronologis kejadian lepasnya dua ekor harimau tersebut, masih belum diketahui.
Namun dia sudah memerintahkan jajarannya untuk memberikan imabauan kepada masyarakat sekitar untuk waspada dan berhati-hati, namun tetap tenang dan tidak panik.
"Kami sudah meminta pihak Sinka Zoo sementara waktu tutup," katanya.
Upaya pencarian, saat ini mengalami kendala. Pasalnya di malam hari petugas pencari akan mengalami kesulitan untuk mencari harimau tersebut.
Sedangkan harimau akan lebih aktif dan gesit di malam hari. Sehingga pihaknya berpesan kepada para petugas pencarian untuk menghentikan pencarian di malam hari.
"Kami berpesan untuk memantau pergerakannya saja, karena sangat berbahaya bagi petugas yang melakukan pencarian," katanya.
Dalam proses pencarian mendatang, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk membantu mencari harimau tersebut agar cepat ditemukan dan ditangani.
Serang Pawang
Pengurus Sinka Zoo, Elka memberikan keterangan terkait lepasnya dua harimau di kebun binatang Sinka Zoo.
Menurutnya, kejadian tersebut karena faktor alam, dimana hujan deras yang mengguyur selama beberapa hari mengakibatkan longsor di kawasan Sinka Zoo.
"Hujan yang mengguyur selama beberapa hari terakhir mengakibatkan longsor di dekat kandang harimau. Longsor tersebut akhirnya menyebabkan lubang yang cukup besar di kandang harimau, dan akhirnya dua harimau kabur," terang Elka saat dikonfirmasi, Jumat 5 Februari 2021.
Baca juga: Memangsa Kambing, Harimau Sumatera Sudah Masuk Permukiman Warga di Toba
Baca juga: Harimau Kembali Mangsa Ternak Warga di Langkat, 5 Ekor Lembu Ditemukan Mati
Elka mengatakan, berusaha mencegah kedua harimau tersebut kabur, pawang harimau pun turun tangan.