News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tragedi 2 Harimau Lepas di Sinka Zoo: Eka Tewas Ditembak Peluru Tajam, Tora Ditembak Obat Bius

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ana Julianti meratapi jenazah Fery Darmawan suaminya yang meninggal diterkam harimau Sinka ZOO, Sabtu (6/2/2021) dini hari.

Kronologis penangkapan kedua harimau tersebut berlangsung dramatis.

Harimau bernama Eka terpaksa dilakukan penembakan peluru tajam setelah proses pembiusan tidak mempan dan membahayakan petugas.

Sedangkan, Tora akhirnya berhasil ditangkap oleh petugas gabungan, pada Sabtu sore sekitar pukul 17.30 WIB.

Setelah sehari penuh dalam pencarian, Tora akhirnya berhasil dilumpuhkan dengan bius yang ditembakan di tubuhnya.

Usai tertembak dengan peluru bius, petugas harus menunggu kurang lebih 20 menit sembari memantau pergerakan Tora, hingga Tora benar-benar pingsan.

Tora yang sudah dalam keadaan pingsan kemudian dimasukkan ke dalam jaring oleh petugas untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo bersama Dandim 1202/Skw Letkol Inf Condro Edi Wibowo memantau layar drone yang digerakan Kasat Reskrim Polres Singkawang AKP Tri Prasetiyo, Sabtu (6/2/2021).

Pencarian Libatkan Tim Gabungan Hingga Mengerahkan Drone

Proses pencarian memang dilakukan yang melibatkan petugas gabungan seperti TNI, Polri serta BKSDA Provinsi Kalbar dan BKSDA Singkawang.

Bahkan, petugas mengerahkan drone untuk memantau dan mencari keberadaan Tora dari atas.

Ditembak Mati

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat, Sadtata Noor Adirahmanta menyampaikan, tim gabungan memang terpaksa melumpuhkan harimau bernama EKA dengan peluru tajam karena membahayakan personel di lapangan .

Sebelum dilumpuhkan dengan menggunakan peluru tajam, diungkapkan oleh Sadtata bahwa harimau itu sudah ditembak dengan peluru bius.

Namun, dikarenakan insting liar berburu dari harimau itu sudah bangkit maka peluru bius pun tidak mempan.

"Jadi, satwa (harimau) yang satunya tadi pagi, terpaksa ditembak dengan peluru tajam, perilakunya sudah muncul sifat liarnya, sudah mengancam keselamatan personel di lapangan, dan setelah ditembak dengan obat bius tidak mempan,” ungkap Sadtata di konfirmasi Tribun Pontianak, Sabtu 6 Februari 2021.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini