TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemuda bernama Ahmad Ardika (21) dibacok ayah kandungnya.
Penganiayaan itu terjadi berawal saat Ahmad melawan adik dan ayahnya.
Saat kejadian, Ahmad diketahui dalam kondisi sedang mabuk.
Akibat kejadian tersebut, warga Kelurahan Kasimpureng, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba itu terbaring lemah di RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba.
Sikap Ahmad Ardika melawan orangtua saat dalam pengaruh minuman keras (miras), berujung pada aksi pemarangan tersebut.
Peristiwa itu terjadi Minggu (7/2/2021) dini hari, sekitar pukul 01:00 Wita, di Jl Raya Sungai Jenneberang, Bulukumba.
Baca juga: Pemuda 21 Tahun Dibacok Ayahnya Gara-gara Melawan, Diduga Mabuk, Korban Melempar Batu pada Pelaku
Baca juga: Pria 53 Tahun Bacok Saudara Ipar Gara-gara Masalah Air, Pelaku Emosi dengan Kata-kata Korban
Kapolsek Ujung Bulu AKP Iptu Nuryadin saat dikonfirmasi, membenarkan peristiwa berdarah itu.
“Benar, ada kejadian penganiayaan dengan senjata tajam yang dilakukan warga Kelurahan Kasimpureng,” kata Nuryadin, Senin (8/1/2021).
Menurut Nuryadin, kejadian berawal saat korban sedang pesta miras bersama teman-temannya.
Dalam keadaan mabuk, Ia bertengkar dengan adik kandungnya sendiri.
Cekcok dengan kakaknya, sang adik lantas pulang ke rumahnya dan mengadu ke ayahnya, Hardan.
Usai mengadukan kakaknya, ayahnya kemudian mendatangi korban.
Sempat terjadi kejar-kejaran antara ayah dan anak ini.
Baca juga: Ayah Tega Cekoki Anak Kandung dengan Miras hingga Mabuk, Lalu Dirudapaksa di Tempat Lokalisasi
Ahmad melawan, bahkan sempat melempari ayahnya sendiri dengan batu, ia juga meneriaki pelaku dengan bahasa kasar.
Tak berselang lama, korban terjatuh, dan saat itulah sang ayah memarangi anaknya sebanyak tiga kali.
“Korban mengalami luka parah di sejumlah bagian tubuhnya, salah satunya bagian pinggang," tambahnya.
Saat ini pelaku masih dalam proses pengejaran polisi, karena setelah kejadian pelaku langsung kabur.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Mabuk Bareng Teman Lalu Melawan Keluarga, Pemuda Ini Akhirnya Terkapar Dianiaya Ayah Sendiri