TRIBUNNEWS.COM, REMBANG - Kepolisian akhirnya mengungkap kasus pembunuhan Ki Anom Subekti, seniman asal Rembang, Jawa Tengah.
Pelaku diketahui bernama Sumani.
Saat ditangkap di rumahnya di Desa Pragu, kecamatan Sulang, Sumani dalam kondisi sakit.
"Tersangka belum bisa dimintai keterangan dikarenakan sakit," kata Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Lutfi di Mapolres Rembang, Kamis (11/2/2021).
Baca juga: Misteri Pembunuhan Ki Anom Subekti Terungkap, Pelaku Berusaha Bunuh Diri Minum Pestisida
Dari tangan Sumani, menurut Ahmad Lutfi, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa ponsel, sebuah sabit, gelang perak, jarum emas, cincin emas, anting, buku rekening, hingga sepeda motor.
Selain itu, dugaan sementara, Sumani merupakan tersangka tunggal dalam kasus itu.
Polisi masih menunggu kondisi Sumani pulih untuk dimintai keterangan, termasuk soal motif pembunuhan.
Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan Sadis Dalang Ki Anom Subekti dan Keluarga, Ada Sidik Jari Diduga Milik Pelaku
Diketahui sebelumnya, Ki Anom Subekti bersama tiga anggota keluarganya ditemukan tewas di rumahnya, Kamis (4/2/2021) pagi.
Korban masing-masing atas nama Anom Subekti (60), istrinya Tri Purwati, anaknya AF (13), dan cucunya GH (10).
Orang yang pertama kali menemukan jasad satu keluarga itu adalah asisten rumah tangga korban yakni Suti, sekitar pukul 06.30 WIB.
Saat itu, para korban ditemukan tewas di dalam beberapa kamar tidur.
"Posisi semuanya ada di tempat tidur tapi di kamar yang berbeda. Jadi satu di tempat tidur di kamar yang berbeda, kemudian jenazah yang lainnya di tempat tidur yang sama," kata Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre.
Diduga karena dendam
Dari hasil penyelidikan, tersangka Sumani diketahui merupakan teman dari korban, Anom Subekti.
Lalu, diduga kuat Sumani dendam kepada korban soal jual beli gamelan.