"Keduanya mengaku bukan warga Rajapolah," kata Dede.
Dede mengapresiasi tindakan cepat warga sehingga sejoli tersebut terhindar dari perbuatan lebih keji.
"Untuk penanganan kasusnya, kami masih berkoordinasi dengan KPAID (Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah) Kabupaten Tasikmalaya," ujar Dede.
Sebelumnya diberitakan, warga Kampung Sukaruji, Desa Sukaraja, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, heboh.
Sebelumnya diberitakan, warga Kampung Sukaruji, Desa Sukaraja, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, heboh.
Mereka menemukan sepasang ABG diduga berbuat asusila di sebuah saung atau gubuk di tengah sawah, Kamis (11/2/2021).
Awalnya, warga tak curiga melihat seorang anak lelaki bersama perempuan, keduanya seusia siswa SMP, berjalan di pematang sawah.
Baca juga: Oknum Polisi Digerebek Istri saat Sedang Berduaan dengan Wanita Lain, Ada Pakaian Dalam di Sofa
Namun warga mulai curiga ketika keduanya menghilang saat melintasi sebuah saung agak tertutup di tengah sawah.
Lama-kelamaan warga mulai khawatir terhadap sepasang ABG itu.
Mereka khawatir keduanya akan berbuat macam-macam di dalam saung.
Ketua RW setempat, Yuyu Wahyudin, bersama warga berinisiatif mendatangi saung tertutup dinding bilik bambu tersebut.
Betapa terkejutnya mereka, keduanya ternyata sudah dalam posisi setengah telanjang berada di dalam saung.
Yuyu dan warga langsung menggerebek.
Kedua ABG berlainan jenis itu panik dan segera berpakaian.