Mendapat kabar itu, bapak kandung tersangka menelpon kepala kampung untuk memberitahu jika korban tenggelam di laut karena perahunya di tabrak Mahat, anaknya.
"Saran dari kepala kampung saat itu agar tersangka menyerahkan diri ke Mapolsek Dente Teladas," papar AKP Rohmadi.
Tersangka sendiri sudah dilakukan penahanan sejak 13 Januari 2021 atau sehari setelah aksi pembunuhan itu.
"Rekonstruksi dilakukan ini untuk melengkapi petunjuk dari jaksa dalam berkas perkara," ungkap AKP Rohmadi.
Tewas Dibacok
Ari Wansyah (36), seorang nelayan di Kuala Teladas, Tulangbawang, tewas dibacok berulang-ulang oleh pelaku Mahat (26), di perairan Kuala Teladas pada 12 Januari 2021.
Korban dibacok secara membabi buta oleh pelaku dari atas perahu yang ditumpangi korban hingga akhirnya Ari tercebur ke dalam air.
Kapolsek Dente Teladas AKP Rohmadi membeberkan, dari hasil rekonstruksi yang digelar Sabtu (13/02/2021), terungkap cara tersangka membunuh korban yang terjadi pada adegan ke-10 sampai adegan ke-15.
Dalam adegan ke-10, tersangka mulanya membacok korban menggunakan senjata tajam (sajam) jenis golok pada perut, leher dan tubuh korban berkali-kali hingga korban jatuh ke laut.
Setelah korban jatuh ke laut, tersangka masih menunggu di atas perahu klotok miliknya.
Baca juga: Polsek Balik Bukit Lampung Ungkap Kasus Pencurian Motor, Dua Pelaku Ditembak
Saat korban timbul ke permukaan air, tersangka kembali membacok korban ke bagian kepala.
"Itu (aksi pembacokan) terus dilakukan tersangka berulang dari adegan ke-11 hingga adegan ke-15, hingga akhirnya korban tenggelam di laut," ungkap Kapolsek, Minggu (14/02/2021).
Dari adegan ke-10 sampai adegan ke-15, terlihat jelas cara tersangka membunuh korban dengan cara sangat sadis.
"Pembunuhan ini memang sudah direncanakan oleh tersangka sebelumnya," terang Rohmadi.
Penulis: Endra Zulkarnain
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Kronologi Pembunuhan Nelayan di Tulangbawang, Korban Tewas Dibacok Sadis di Atas Perahu