Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KAI Commuter melakukan penambahan jadwal dan rekayasa operasional Kereta Rel Listrik (KRL) Solo-Yogyakarta, untuk mengakomodasi peningkatan penumpang.
Vice President Corporate Secretary PT KAI Commuter Anne Purba menyebutkan, jadwal baru ini sesuai dengan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2021 yang diterapkan pada 10 Februari 2021.
Menurutnya, dengan penambahan jadwal operasional ini dapat mengakomodir antusias penumpang KRL Solo-Yogyakarta untuk melayani mobilitas mereka.
Baca juga: Gunakan Kostum Superhero, Pasangan Suami Istri Ini Ajak Penumpang KRL Yogyakarta-Solo Patuhi Prokes
"Kehadiran KRL Solo-Yogyakarta ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, dan tambahan jadwal operasional ini dapat sangat dibutuhkan," kata Anne saat dikonfirmasi, Senin (15/3/2021).
Anne juga mengatakan, sejak 10-14 Februari 2021 jumlah penumpang KRL Solo-Yogyakarta mencapai 24 ribu orang. Jumlah ini juga menjadi landasan untuk menambah jadwal operasional.
Baca juga: Kado Istimewa di Hari Ulang Tahun Wali Kota Solo, Flyover Purwosari Diresmikan, Rudy: Mau Menangis
Sebelumnya Direktur PT KAI Commuter Wiwik Widyanti mengungkapkan, KRL ini akan melayani naik dan turun penumpang di 11 stasiun yaitu Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Prambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, dan Solo Balapan.
"KRL lintas Yogyakarta-Solo, memiliki jumlah kapasitas angkutan penumpang lebih banyak. Dalam satu perjalanan, KRL ini bisa mengangkut 1.600 penumpang dengan jumlah empat kereta di setiap rangkaian," ucap Wiwik.
Wiwik juga berharap, nantinya masyarakat Yogyakarta, Solo dan wilayah di sekitarnya dapat menggunakan layanan KRL ini untuk melakukan mobilitas mereka.