News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Detik-detik Ibu Hamil 8 Bulan Terkena Peluru Nyasar di Dahi saat Sedang Asyik Nonton Televisi

Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polres Gowa bersama Tim Labfor Polda Sulsel setelah melakukan olah TKP di rumah korban peluru nyasar di Dusun Ana Gowa Desa Bontoala Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa, Selasa (16/2/2021).

TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu yang sedang hamil 8 bulan terkena peluru nyasar di dahi.

Saat kejadian, korban sedang asyik menonton televisi di rumahnya.

Labfor Polda Sulsel mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah korban yang terkena peluru nyasar di Dusun Ana Gowa, Desa Bontoala, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Selasa (16/2/2021).

Dari pantauan tribun-timur.com di lokasi, Labfor Polda Sulsel bersama Polres Gowa tiba sekira pukul 15.17 Wita.

Sejumlah personel yang mengenakan rompi Labfor Polda Sulsel tampak menentang beberapa alat untuk dilakukan olah TKP.

"Hari ini kami melakukan olah TKP kembali bersama Labfor Polda Sulsel dimana semalam terjadi peluru nyasar di Desa Botoala," ujar Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Jufri Natsir.

Baca juga: Sedang Hamil Tua, Seorang Ibu Rumah Tangga Kena Peluru Nyasar, Kondisinya Kian Membaik

Baca juga: Pembegal di Percutseituan Medan Tewas Diamuk Massa, Begini Cerita Lengkap Korbannya

Peristiwa peluru nyasar yang mengenai guru tersebut terjadi pada Senin (15/2/2021) pukul 18.30 Wita.

Saat itu korban Suriani (33) bersama suaminya Muhammad Yamin sedang menonton televisi.

"Tiba-tiba ada diduga peluru nyasar kena atas seng rumah korban dan mengenai pelipis dahi sebelah kanan," kata AKP Natsir.

Dengan adanya kejadian itu, korban melapor ke Polsek Pallangga. Setelah menerima laporan Tim Resmob Polda Sulsel dan Inafis Polres Gowa melakukan oleh TKP pada senin malam kemarin

"Untuk memperjelas lagi kami bersama Labfor Polda Sulsel untuk menentukan benda yang ditemukan di rumah korban diduga proyektil apakah peluru organik atau bukan itu akan diketahui setelah Labfor memeriksa benda tersebut," bebernya.

Dari hasil olah TKP pihak kepolisian membenarkan adanya lubang pada bagian seng rumah korban, namun polisi saat ini masih menganalisa kembali.

"Barang bukti dugaan proyektil sudah dilebel dan dibungkus serta sudah diserahkan ke pihak Labfor untuk pemeriksaan secara laboratoris," kata Natsir.

Natsir mengaku belum bisa mengungkapkan berapa diameter (dugaan peluru nyasar) tersebut.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini