Sedangkan dua anak laki-laki korban yang tinggal di desa setempat, juga sudah berumah tangga.
"Sebelum rumah didobrak paksa oleh warga Senin siang, saat itu kondisi rumah dalam keadaan terkunci dari luar dan dalam," ungkap Rudi.
Pendobrakan itu sendiri, dilakukan warga karena sudah tiga hari korban tak terlihat dan berulang kali ditelepon anaknya tidak ada jawaban.
Lalu, warga mendatangi rumah dan ditemukan banyak lalat di teras rumah.
Kemudian warga mendobrak pintu dan menemukan dua jenazah di bawah kolong tempat tidur.
"Saat ini kita sudah melakukan olah TKP, mengumpulkan barang bukti, dan mengumpulkan keterangan dari masyarakat. Dugaan sementara, pelaku dalam kejadian ini satu orang," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Kecamatan Simpang Jernih, digegerkan dengan penemuan dua mayat wanita di bawah kolong tempat tidur di rumah warga di Dusun Jati, Desa Simpang Jernih, Senin (15/2/2021) siang sekitar 12.30 WIB.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Jenazah Ibu dan Anak yang Ditemukan di Bawah Kolong Diduga Korban Pembunuhan