Total ada 9 orang yang bakal diberangkatkan ke tanah suci, termasuk suami, sepupu dan orang tuanya.
Namun demikian belum tahu kapan akan berangkat, karena saat ini sedang masa pandemi Covid-19.
"Ya mau memberangkatkan ke tanah Suci, ini kan impian umat islam, Cita-cita lah. Do'anya saja semoga berkah," pungkasnya.
Hal berbeda disampaikan Kholikah (50), ia memilih membuat usaha mebel atas uang yang diterima dari penjualan tanah miliknya.
Dari kepemilikan tanah seluas kurang lebih 600 meter persegi, ia menerima sekitar Rp 4,5 miliar.
Uang itu digunakan untuk investasi, beli tanah lagi dan usaha mebel, serta untuk pendidikan anak.
"Uang saya investasikan ini, untuk usaha mebel juga yang kini buka di rumah. Alhamdulillah jalan," ucapnya.
Fakta-fakta Warga Desa Mendadak Kaya
Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga Desa Sumurgeneng, Tuban, Jawa Timur, mendadak kaya.
Mereka pun ramai-ramai memborong mobil.
Bukan cuma puluhan mobil, bahkan ada ratusan mobil yang diborong oleh warga desa tersebut.
Warga Desa Sumurgeneng mendadak kaya karena pembayaran ganti untung lahan yang digunakan untuk pembangunan grass root refinery (GRR) kilang minyak yang melibatkan Pertamina-Rosneft perusahaan asal Rusia.
Nah bagaimana cerita lengkapnya?
Berikut deretan fakta-faktanya seperti dikutip Tribunnews.com dari berbagai sumber, Selasa (16/2/2021) :