merasa dilecehkan karena dia (korban) menggoda istri saya di depan mata saya," ujar tersangka dengan nada terbata-bata.
Baca juga: Gara-gara Masakan Asin saat Sahur, Seorang Anak Bacok Ayah hingga Tewas, Merasa Hendak Diracun
Tersangka yang baru membina rumah tangga selama 3 bulan lebih, menduga saat itu korban tidak mengetahui keberadaannya,
dilihat saat kejadian korban sempat terkejut melihat pelaku berada didapur pulang dari kebun.
"Dia terkejut pas ada aku disana, akupun emosi aku langsung naik darah," terangnya.
Bahkan, tersangka menyebut tak sempat meletakan parang dari kebun.
Langsung digunakan menyerang pelaku, masing-masing dua kali kearah bagian kepala,
dan satu tusukan dibagian badan samping bagian kiri.
"Posisi parang masih dibadan masih saya bawa, saat itu sebelum kejadian baru mau saya lepas di badan,
tapi dia ngomong kayak gitu,"ucapnya.
"Saat itu, serangan pertama saya bacok arah kuping dia terjatuh, kemudian kebagian mulutnya dan bagian badan," tambahnya.
Pasca menyerang korban dan melihat pelaku telah terluka parah,
dan berupaya menyelamatkan diri kearah pos kantor BPKAD Komplek perkantoran Pemkab OKU Selatan.
Saat itu ia tak melakukan pengejaran, berusaha menenangkan diri dibagian dapur.
"Tidak saya kejar, saat itu dia (korban) sudah gak bisa ngomong, saya biarkan pergi."