TRIBUNNEWS.COM - Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan pujiannya terkait penanganan bencana longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk.
Hal tersebut ia sampaikan saat mengunjungi korban longsor pada Selasa (16/2/2021) lalu.
Ia menilai penanganan yang dilakukan Pemda, Basarnas, Tagana, dan relawan ini sudah baik.
“Bagus ini, ini bagus sudah. Bagus penanganannya ini, sudah tertata rapi. Saya kan muter (keliling) seluruh Indonesia, jadi tahu persis, ini (penangan sosialnya) bagus,” sebutnya.
Baca juga: Longsor Nganjuk, Tujuh Warga Desa Ngetos Masih Dinyatakan Hilang
Risma mencontohkan, dalam urusan makanan korban longor, pihak Tagana sigap menyiapkan dapur umum. Dapur umum juga membuat jadwal makan tiga kali sehari.
“Kemudian mereka bahkan sudah membuat menu,” ujar Risma.
Selanjutnya, yang membuat Risma salut yakni personel Tagana yang terjun tak hanya dari Nganjuk, tapi juga dari daerah lain seperti Kediri.
“Saya nggak tahu ini nanti (Tagana bertahan) berapa (lama), kadang sampai dua minggu. Seperti di (gempa) Mamuju itu dua minggu mereka,” jelas Risma.
Anak-anak Sudah Mulai Ceria
Sebelumnya, Risma bersama rombongan tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB. Rombongannya langsung disambut Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat.
Didampingi Novi, Risma langsung menuju SDN 3 Ngetos yang menjadi lokasi pengungsian korban longsor.
Setelah memberikan bantuan kepada pengungsi, Risma menyempatkan diri menyapa anak-anak korban longsor.
Tak sekadar bertegur sapa, Risma juga bermain sejenak dengan mereka. Menurut Risma, korban longsor di Dusun Selopuro termasuk anak-anak sempat mengalami trauma.
Untuk itu, pihaknya dan Pemkab Nganjuk telah mencoba melakukan trauma healing.
Baca juga: Cari 10 Warga Nganjuk yang Masih Tertimbun Longsor, BPBD Kerahkan 5 Unit Alat Berat
“Kalau di anak-anak, dari psikolog menyampaikan kemarin masih ada trauma, tapi hari ini trauma itu sudah tidak begitu nampak,” jelas Risma kepada wartawan, Selasa (16/2/2021).
“Anak-anak sudah mulai ceria,” lanjut eks Wali Kota Surabaya itu.
Setelah mendengar bencana longsor, Kementerian Sosial langsung menerjunkan psikolog dari Balai Besar Rehabilitasi Surakarta untuk mendampingi korban.
“Karena kami nggak punya balai (rehabilitasi) di Jawa Timur, jadi saya berangkatkan dari Solo digeser ke sini. Nah, progresnya sudah bagus hari ini,” papar Risma.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kunjungi Korban Longsor di Nganjuk, Risma: Anak-anak Sudah Mulai Ceria"
(Kompas.com/ Usman Hadi)