TRIBUNNEWS.COM - Seorang ayah tega menganiaya anaknya yang berusia 20 bulan.
Pelaku mengaku kesal lantaran sang istri telah berselingkuh.
Sementara istri pelaku mengaku, suaminya nekat melakukan penyiksaan karena tak diberikan kata sandi Facebook miliknya.
Berbeda dengan pengakuan pelaku, ibu korban, MM (23) menyebut, suaminya menyiksa anak kandungnya lantaran tak diberikannya sandi akun Facebook miliknya.
Peristiwa ayah siksa anak kandung di Mesuji terungkap setelah jajaran Tekab 308 Polres Mesuji bersama Polsek Tanjung Raya mengamankan pelaku.
"Menurut istri, pelaku melakukan perbuatan tersebut karena kesal kepada istrinya" ujar Kasatreskrim Polres Mesuji Iptu Riki Nopriansyah, Kamis (18/2/2020).
"Istrinya tidak diberikan sandi Facebooknya, jadi pelaku kesal," sambungnya.
Karena kekesalan tersebut, terus Riki, pelaku A mengirimkan foto via pesan Facebook kepada istrinya MM jika ia sedang menyiksa anak kandungnya MT yang berusia 20 bulan.
Setelah melihat foto tersebut, MM kemudian mengirimkan foto tersebut kepada anak tetangganya di Mesuji, inisial S.
Kemudian S, yang saat itu berada di Taiwan, mengirimkan foto penganiayaan tersebut kepada bapaknya di Mesuji, jika korban MT dianianya pelaku.
Atas berbuat tersebut, bapaknya S melaporkan pelaku A ke Polres Mesuji.
Baca juga: Akhir Perjalanan Rohmansah, Pria yang Berselingkuh dengan Istri Preman hingga Digerebek 3 Kali
Baca juga: Pasangan Suami Istri Jadi Korban Keberingasan Satu Keluarga di Nias, Mosi Dakhi Tewas Dibacok
Baca juga: Gara-gara Terdesak Biaya Persalinan Istri, Seorang Pria Begal Pelajar, Berhasil Rampas Motor Korban
Dipicu Cemburu
Pelaku A (39), tega melakukan penyiksaan terhadap anak kandungnya lantaran dipicu rasa cemburu.
Peristiwa ayah siksa anak kandung di Mesuji terungkap setelah jajaran Tekab 308 Polres Mesuji bersama Polsek Tanjung Raya mengamankan pelaku.