News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Restoran Ini Merugi hingga Rp 850 Ribu, Pelaku Gunakan Modus Pura-pura Kelebihan saat Transfer Uang

Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penipuan -Restoran Ini Merugi hingga Rp 850 Ribu, Pelaku Gunakan Modus Pura-pura Kelebihan saat Transfer Uang

Tiga Aksi Penipuan Gagal

Manager restoran Pringsewu, Dani Ramadhan (kanan), jasa antar pesanan Muhamad Faisol (tengah) dan Katim Resmob Elang Utara Polsek Semarang Utara, Aiptu Agus Supriyanto (kiri) ditemui di Restoran Pringsewu Kotalama Semarang, Jumat (19/2/2021). ((KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA))

Beruntung, tiga aksi lainnya pada Rabu hingga Jumat (17-19/2/2021) dapat digagalkan lantaran manajemen lebih berhati-hati dalam menyikapi modus pelaku.

Pelaku memperdaya pengelola resto dengan nomor yang berbeda dengan modus yang sama memesan makanan dan mengirimkan bukti transfer palsu.

Namun, pihak resto tak menanggapinya lantaran sudah paham modus pelaku.

"Aksi yang kedua sudah sempat transfer ke rekening sejumlah Rp 299.000 untuk pesan gurame dan cumi asam manis. Tapi tidak kita layani karena setelah dicek tidak ada pembayaran dan bukti transfer yang dikirim juga palsu. Aksi ketiga juga sama ada pesanan dengan bukti transfer palsu tidak kita layani," ucapnya.

Lantas, karena penasaran pihaknya mencoba menelusuri alur pelaku di aksinya yang keempat.

Pihaknya mendapatkan pesanan makanan dengan bukti transfer sejumlah Rp 890.000 dengan kelebihan uang Rp 500.000.

"Pemesan atas nama Bimo. Sudah transfer pas dicek engga ada pembayaran. Bukti transfer yang dikirim palsu. Tapi kita bikinkan pesanan untuk memancing pelaku," ujarnya.

Pengemudi ojol yang bernama Muhamad Faisol (54) saat itu mengambil pesanan pun mencoba mengantarkan sesuai panduan pelaku melalui telepon.

Namun, pelaku justru tak mau diantar pesanannya malah diminta menuju ke minimarket terdekat.

Baca juga: Heboh Penipuan Mengatasnamakan Kasir Alfamart, Pihak Manajemen Angkat Suara dan Tegaskan Ini

"Penipu itu memaksa saya agar segera mentransfer pulsa menggunakan uang pengembalian dari resto yang ternyata itu penipuan," ungkapnya.

Pengelola resto sempat menelusuri kantor perusahaan ojol yang pertama kali berhasil menipu mereka.

Ternyata pihak perusahaan tersebut tak mau membeberkan identitas ojol tersebut.

"Kami curiga ke ojol itu tentu ada, bisa saja kongkalikong. Intinya kami hanya ingin tahu saja siapa penipu itu," ucapnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini