Pada pukul 09.30 WIB Kapolsek Binjai Timur beserta anggota tiba di TKP untuk mengamankan TKP.
Pukul 10.00 WIB, tim identifikasi dari Polres Binjai tiba di TKP memasang police line sekaligus melaksanakan identifikasi dan olah TKP.
Pada pukul 12.20 WIB tim Forensik dari Polda Sumut tiba di TKP untuk melaksanakan olah TKP dan identifikasi.
Kasat Reskrim Polres Binjai mengatakan, setelah dilaksanakan olah TKP didapat kesimpulan bahwa mayat merupakan korban pembegalan, dengan motif mengambil sepeda motor jenis Honda Vario.
Selain itu barang berharga milik korban diambil oleh pelaku.
"Kedua korban meninggal dunia. Yang perempuan mengalami luka bacok di leher serta memar kepala."
"Sedangkan laki-laki mengalami pecah kepala akibat benda tumpul. Diduga pelaku pencurian dengan cara kekerasan (curas) lebih dari dua orang," katanya.
Saat olah TKP dilakukan polisi, keluarga korban tak kuasa menahan isak tangis.
Baca juga: Seorang Kepala Sekolah Berselingkuh dengan Stafnya, Kepergok sedang Apel, Tewas Dipukuli Warga
Baca juga: Pasangan Suami Istri Pedagang Sayur Ditemukan Tewas Terluka di Kebun Tebu, Diduga jadi Korban Begal
Ida menangis, dan menjerit histeris mengetahui temuan jasad pasangan suami istri yang diduga menjadi korban begal adalah Sugianto dan Astuti.
"Kami tidak menyangka kalau korban adalah keluarga kami. Kenapa dia? Kenapa? Selama hidup kami tidak ada masalah. Tidak pernah mencampuri urusan orang," katanya.
Kapolres Binjai, AKBP Romadhoni menyerukan anggota untuk cepat melakukan penindakan dan memburu pelaku pembunuhan sadis ini.
"Saya meminta kepada Kasat Reskrim dan jajaran untuk bertindak cepat mengungkap pelaku pembunuhan sadis ini."
"Kepada warga, apabila mengetahui informasi atas kejadian ini, agar dapat mengabarkannya ke Polres Binjai. Saya juga berjanji akan berusaha mengusut dan menangkap pelaku pembunuhan tersebut," pungkasnya.
(TribunMedan.com/Dedy Kurniawan)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Pasangan Suami Istri Tewas Diduga Dibegal di Kebun Tebu Binjai, Kepala Korban Dipenuhi Luka-luka