Menurut Hadi, dari hasil penyelidikan sementara, sebelum ditemukan meninggal dunia, Riska pergi bersama temannya, yang juga seorang wanita.
Teman wanitanya itu diketahui meninggal dunia dan jasadnya ditemukan di Jalan Budi Kemasyarakatan Lingkungan 24, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat.
"Korban sebelum meninggal bepergian dengan temannya yang berjenis kelamin perempuan. Temannya diketahui juga meninggal yang ditemukan di wilayah hukum Polsek Medan Barat," sebut Hadi.
Menurut Hadi, kedua sosok mayat ini saling mengenal atau berteman, namun pihaknya belum dapat memastikan apakah keduanya dibunuh atau bagaimana.
“Tim sedang melakukan penyelidikan terkait dengan kasus penemuan dua sosok mayat wanita ini,” ujarnya.
Baca juga: Begal Sadis Beraksi di Binjai, Pasutri Dibunuh dan Mayatnya Dibuang ke Parit Perkebunan Tebu
Diberitakan sebelumnya, Aprilia Cinta ditemukan tewas di Jalan Budi Kemasyarakatan, Lingkungan 24, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat, pada 22 Febuari 2021 sekira pukul 05.30 WIB kemarin.
Kapolsek Medan Barat Kompol Afdhal Junaidi menyebutkan saat ini polisi tengah melakukan pengumpulan barang bukti dan mengumpulkan keterangan dari para saksi.
Ia membeberkan total ada 8 orang yang telah diperiksa termasuk orang yang menemukan mayat serta kelurga korban.
"Kami masih mengumpulkan saksi dan barang bukti. Lebih kurang 8 saksi. Pihak yang menemukan korban pertama kali dan pihak keluarga," katanya saat dikonfirmasi tribunmedan.com, Selasa (23/2/2021).
Penemuan Jasad Riska Fitria
Sementara itu, lokasi penemuan jasad Riska Fitria hanya berjarak sekitar 15 meter dari beberapa rumah makan dan tempat usaha lain di pinggir Jalinsum kawasan Lingkungan Pasiran Kelurahan Simpang Tiga Pekan Kecamatan Perbaungan.
Lokasinya sering dijadikan tempat parkir oleh para sopir truk-truk besar dan tempat beristirahat.
Mutia pemilik warung Rumah Makan Keluarga menceritakan jasad Riska Fitria ditemukan Senin dini hari.
"Sekitar jam 01.00 itu bang. Kami taunya dari Budi tukang parkir yang ada di sini baru kemudian kami pun lihat. Kebetulan warung punya kami inikan 24 jam bukanya."