Kepada polisi, BP melakukan pencurian karena kesal dengan istrinya.
Dia kerap rebutan HP dengan anaknya.
Akhirnya muncul ide mengambil HP istrinya diam-diam.
BP membuat seolah-olah telepon pintar itu diambil maling yang masuk ke rumah mereka.
Setelah diusut, hasil penjualan HP korban sebesar Rp 500 ribu, rupanya sudah diberikan BP kepada korban atau istrinya untuk keperluan sehari-hari mereka.
Artikel ini telah tayang di Tribunlombok.com dengan judul Akhir Cerita Suami Curi HP Istri: Sepakat Damai, Uang Hasil Penjualan HP Diberikan ke Istri
BERITA REKOMENDASI