TRIBUNNEWS.COM - Mantan (eks) anggota Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS bernama Mukarram alias Sungoh bin Sabirin kembali mengikrarkan kesetiaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Diketahui Mukarram merupakan warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas I Surabaya.
Sebelumnya ia terjerat kasus terorisme lantaran bergabung dengan ISIS.
Pria asal Aceh itu sebelumnya mempelajari Daulah Islamiyah melalui telegram yaitu selama kurang lebih satu tahun pada medio 2017 lalu.
Baca juga: Presiden Joe Biden Perintahkan Gempur Kelompok Anti-ISIS di Suriah Timur
Dia dibaiat untuk bersumpah taat, patuh dan setia kepada pimpinan ISIS.
“Saat itu setelah salat Idul Adha, saya dibaiat dua kali,” ucapnya, Kamis, (25/2/2021).
Sejak saat itu, dia mulai berpikir untuk hijrah mengikuti tentara ISIS melalui Afganistan.
Namun, saat perjalanan dari Medan ke Thailand, dia bersama rombongannya dideportasi Imigrasi Thailand.
Karena, saat itu diketahui bahwa tujuannya ke Afganistan adalah untuk bergabung dengan ISIS. Dia dan rombongan ditangkap dan ditahan pihak kepolisian pada Juni 2019.
Setelah hampir dua tahun dari kejadian itu, Mukarram kembali ke pangkuan ibu pertiwi.
Baca juga: Densus 88 Tangkap 12 Teroris di Jawa Timur
Disaksikan langsung oleh Danramil Porong, Wakapolsek Porong, Bhabinkamtibmas Kebon agung, Babinsa Kebon Agung dan Kepala Lapas Kelas I Surabaya Beserta Pejabat Struktural.
Dalam Sambutannya, Kalapas Gun Gun Gunawan berpesan agar Mukarran selalu menjaga diri dan setia Kepada NKRI.
Dia menganggap Mukarram dan WBP lainnya adalah keluarga. Sehingga harus saling menjaga satu sama lain.
“Kami berharap momen ini bisa menjadi inspirasi bagi WBP kasus terorisme lainnya di seluruh lapas/rutan se-Indonesia agar kembali setia kepada NKRI,” harapnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Tahanan Lapas Surabaya Mantan Anggota ISIS Ikrar Janji Setia Kepada NKRI
(Surya.co.id/Samsul Arifin)