Lebih lanjut Eman mengatakan, terkait kehamilan yang tersembunyi itu bisa disebabkan dari bentuk organ tubuh bisa juga dari riwayat KB yang dipakai sehingga proses kehamilannya tidak bisa terdeteksi.
"Kalau menurut saya ini peroses kehamilan yang normal namun tidak terlihat. Munculnya saat peroses persalinan," katanya.
Eman mengatakan dirinya telah mengecek langsung kondisi bayi yang dilahirkan Siti.
Ia bersyukur untuk proses kelahirannya dibantu oleh bidan puskemas.
"Setelah saya cek ke lokasi bersama sama Kapolsek dan Pak Camat, keadaan ibu dan bayinya dalam keadaan sehat dan proses kelahirannya normal. Jenis kelamin perempuan dan berat bayi 2,9 kilogram," katanya.
Sementara itu Siti mengungkapkan jika sebelum melahirkan, ia merasakan mulas.
Ia juga merasa perutnya tiba-tiba membesar.
Tak lama kemudian, Siti melahirkan seorang bayi perempuan.
Proses melahirkan Siti dibantu bidan pada Rabu (10/2/2021).
"Beberapa jam sebelum melahirkan saya merasa ada yang masuk ke dalam rahim saya dan terasa sakit. Setelah itu selama 15 menit perut saya tiba-tiba buncit dan membesar. Selang dua menit perut saya kembali rata dan besar lagi dan akhirnya perut saya merasakan mules dan langsung melahirkan seorang bayi berjenis perempuan," kata Siti saat ditemui pihak Muspika Cidaun kediamannya, Sabtu (13/2/2021).
Siti mengatakan bahwa dirinya masih tak menyangka melahirkan seorang bayi.
Terlepas dari itu, Siti bersyukur.
"Kalau proses haid saya normal sebulan sekali. Makanya saya kaget tiba-tiba perut saya bisa langsung hamil dan melahirkan bayi. Jujur saja hingga sekarang ini saya masih merasa kaget. Mungkin ini sudah takdir dari Allah SWT. Yang terpenting saya dan dedek bayi sehat," katanya.
Tanggapan camat