TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemilik toko kelontong di Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, ditemukan tewas bersimbah darah.
Korban bernama Bisri Efendi (71) ditemukan tewas pada Sabtu (27/2/2021) oleh karyawannya, M Ali Reza (22).
Dikutip Tribunnews dari Surya.co.id, Reza yang datang ke toko pada Sabtu pagi pukul 07.30 WIB curiga melihat pintu toko hanya terbuka sedikit.
Tak hanya itu, saat melihat ke dalam, toko dalam suasana gelap.
Karena itu, Reza mencoba memanggil atasannya tersebut, namun tak merespons.
Baca juga: Ban Truk yang Ditambal Tiba-tiba Meletus, Seorang Penambal Ban Tewas Terlempar ke Aspal
Baca juga: Gara-gara Tak Sengaja Menatap Orang, Mahasiswa Ini Tewas dengan Sejumlah Luka Tusuk
"Katanya, itu (pintu toko) hanya terbuka sekitar 40 cm dan kondisi dalam toko gelap sehingga ia (Reza) nekat masuk dengan memanggil-manggil korban, 'Bos, bos'. Namun tak ada jawaban," ungkap Kapolres Blitar, AKBP Leonard M Sinambela, di TKP, Sabtu.
"Baru masuk sekitar 7 langkah, ia sudah melihat bosnya tergeletak dengan bersimbah di lantai dalam toko," imbuh dia.
Padahal biasanya, Bisri selalu membuka toko lebih dulu untuk merapikan barang sebelum karyawannya datang.
Hal ini disampaikan Hariyanti yang membuka warung makan di seberang toko Bisri.
"Biasanya karyawan datang sekitar pukul tujuh (07.00 WIB) Pak Bisri sudah lebih dulu membuka tokonya dan merapikan barang," ungkap Hariyanti, Sabtu, dilansir Kompas.com.
Melihat bosnya bersimbah darah, Reza lalu keluar dan berteriak minta tolong pada warga sekitar.
Saat ditemukan, jasad Bisri dalam kondisi tergeletak dan kedua tangannya terikat lakban.
Terkait pelaku, AKBP Leonard mengatakan ada sosok terekam CCTV.
Sosok terduga pelaku tersebut tampak mencari uang di meja kasir.