News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PSK Berusia 52 Tahun Ditemukan Tewas di Mojokerto, Diduga Tewas Usai Layani Pria Hidung Belang

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Wartawan Surya Mohammad Romadoni

TRIBUNNEWS.COM,  MOJOKERTO - Sesosok mayat wanita ditemukan warga di tempat pembuatan batu bata, Dusun/ Desa Wonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Minggu sore (28/2/2021).

Identitas korban diduga Pekerja Seks Komersial (PSK) ini berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah UI (52) warga Dusun Subentoro, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang.

Jasad korban pertama kali ditemukan warga setempat bernama Suroto (52) yang hendak beraktivitas membuat bata di tempat milik Ngatiman.

Kapolsek Trowulan, Kompol Subiyanto, mengatakan kondisi korban saat ditemukan setengah telanjang.

Baca juga: Truk Tertimpa Pohon Tumbang, Kernet Tewas Terjepit di Samping Sopir

Baca juga: Kernet Tewas Tergenjet di Truk Box yang Tertimpa Pohon Tumbang di Bali

Korban mengenakan daster motif bunga warna merah muda dalam keadaan terlentang.

Ada darah di bagian tubuh korban.

"Korban ditemukan sudah meninggal dunia dalam kondisi mata, telinga, hidung dan mulut mengeluarkan darah."

"Sedangkan hasil identifikasi tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan fisik," ungkapnya kepada Surya.co.id, Minggu (28/2/2021).

Petugas melakukan olah KP terhadap jasad seorang wanita di tempat pembuatan batu bata, Dusun/ Desa Wonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. (surya.co.id/mohammad romadoni) 

Menurut dia, berdasarkan informasi korban diduga seorang PSK yang seringkali beraktivitas di lokasi kejadian.

Pihaknya belum dapat memastikan penyebab kematian korban.

Namun, diduga korban meninggal usai beraktivitas melayani pria hidung belang.

"Secara pasti kita belum tahu penyebab kematian korban karena diduga selesai beraktivitas."

"Kemudian yang bersangkutan punya sakit atau tekanan darah tinggi lebih lanjut masih dalam proses penyelidikan," jelasnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini