Terlebih lagi, warga setempat juga tidak mengenal korban.
Sedangkan, hasil identifikasi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Sehingga, kuat dugaan penyebab kematian korban karena tenggelam.
"Dari keterangan warga setempat tidak ada yang mengenal korban dan jenazah masih di RSUD Prof Dr Soekandar Mojosari," Jelasnya.
Menurut Rifaldhy, korban ditemukan warga yang melintas di lokasi kejadian di sendang Sumber Tutup pada Minggu (21/02/2021), sekitar pukul 17.00 WIB kemarin.
Jenazah korban ditemukan mengapung di dalam Sendang Sumber Tutup.
Adapun barang bukti yang ditemukan di lokasi di antaranya ada empat buat gelang di tangan kiri dan cincin warna silver pada bagian jari manis.
Baca juga: 11 Hari Hilang, Kakek 76 Tahun Ditemukan Tewas di Gorong-gorong, Sempat Dikira kasur
Baca juga: Tukang Tambal Tewas Setelah Ban Truk yang Ditambalnya Meledak
Kemudian, di dekat jasad korban ditemukan tas jinjing, timba warna hijau berisikan sabun, sandal dan handuk.
”Kami berharap ada masyarakat yang merasa kehilangan keluarga segera melaporkan ke kantor polisi terdekat atau dapat menghubungi Nomor WhatsApp dan media sosial Satreskrim Polres Mojokerto,” ucap Rifaldhy.
Masyarakat bisa menghubungi Satreskrim Polres Mojokerto melalui WhatsApp di nomor 081310670084, dan akun Instagram polres_mojokerto atau Satreskrim Mojokerto.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, sesosok mayat wanita tanpa busana ditemukan mengapung di Sendang Sumber Tutup, Dusun Ngembul, Desa Punggul, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Minggu (21/2/2021) sore.
Jasad wanita tanpa identitas tersebut dalam kondisi bagian kepala terbenam air.
Di dekat mayat korban ditemukan kain handuk dan tas warna putih.
Kapolsek Dlanggu, AKP Purnomo, membenarkan adanya mayat wanita tanpa membawa identitas yang ditemukan warga di dalam Sendang Sumber Tutup pada Minggu (21/2/2021), pukul 17.00 WIB.