Sebelumnya, dari pengamatan visual pada Senin (1/3/2021) teramati hembusan gas dari kawah puncak berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal tinggi sekitar 50-1000 meter dari puncak.
Serta terjadi 37 kali erupsi ekplosif sehingga menghasilkan kolom erupsi berwarna kelabu setinggi maksimum 1000 meter dari atas puncak.
Awan panas guguran teramati dengan jarak luncur 1500-2500 meter dari puncak, dan arah luncuran ke arah timur, tenggara hingga selatan.
Guguran teramati dengan jarak luncur 100-2000 meter dari puncak, dan arah luncuran ke arah timur, tenggara hingga selatan.
Sedangkan, jenis gempa yang terekam selama Januari hingga Maret 2021, yaitu:
- Gempa Letusan atau Erupsi
- Gempa Awan Panas Guguran
- Gempa Guguran
- Gempa Hembusan
- Tremor Non-Harmonik
- Gempa Tornillo
- Gempa Low Frequency
- Gempa Hybrid atau Fase Banyak
- Gempa Vulkanik Dangkal