News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologi 4 Orang Tewas Terbakar dan 3 Lainnya Luka-luka di NTT, Pria Diduga ODGJ Jadi Pelakunya

Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tewas - Kronologi 4 Orang Tewas Terbakar dan 3 Lainnya Luka-luka di NTT, Pria Diduga ODGJ Jadi Pelakunya

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria yang diduga Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial SR (30) melakukan aksi nekat, Minggu (28/2/2021) malam.

Ia membakar rumah di Kampung Golusewu, Kelurahan Weedabo, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Akibatnya 4 orang warga tewas terpanggang dalam insiden tersebut.

Keempat korban itu di antaranya, laki-laki berinisial JPAL (90) dan tiga perempuan berinisial SKIL (85), AL (50), dan ANJ (25).

Baca juga: Cewek Cantik Asal Bandung yang Ditemukan Tewas di Hotel Lotus Kediri, Meninggal Karena Ditikam

Kapolres Sumba Barat, AKBP FX Irwan Arianto mengatakan, SR diduga mengalami gangguan jiwa setelah ayahnya meninggal pada Desember 2020.

Hal itu berdasarkan keterangan sejumlah saksi di tempat kejadian perkara (TKP).

Selain membakar rumah, SR juga diduga menganiaya tiga laki-laki berinisial TL (55), KS (33), dan ARL (19).

Adapun TL dan KS menderita luka berat dan ARL mengalami luka ringan.

Kronologi kejadian

Kejadian itu bermula ketika SR mendatangi TKP pada Minggu sekitar pukul 20.00 Wita.

"Sesampainya di rumah korban, pelaku bertemu dengan saksi atas nama ARL," ujar Arianto kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Selasa (2/3/2021) pagi.

Kemudian, pelaku bertanya kepada ARL terkait keberadaan ayahnya.

"ARL menjawab 'bapak ada tidur'," ujar Arianto.

Pelaku pun meminta parang kepada MPT yang ada di rumah itu. Pelaku juga mengajak MPT ke suatu tempat.

Namun, MPT menolak ajakan itu. Sehingga, pelaku merebut parang dari MPT.

"Pelaku secara spontan melakukan aksinya dengan memotong korban atas nama MPT dengan parang bagian belakang yang mengenai tangan kiri (korban)," kata Arianto.

Baca juga: 4 Orang Tewas dalam Kebakaran di Sumba Barat, Pelaku Diduga Gangguan Jiwa, Langsung Dihajar Massa

MPT kemudian langsung melompat ke halaman rumah untuk menghindari serangan pelaku.

Setelah itu, pelaku memukul korban ARL dengan bagian tumpul parang. Pukulan tersebut mengenai bahu kiri korban.

Korban ARL langsung berlari untuk menyelamatkan diri. Kemudian, SR melukai tangan kanan dan kiri seorang warga berinisial KS yang ada di lokasi itu.

Setelah itu, pelaku membakar rumah korban.

"Sehingga mengakibatkan keempat korban yang berada di dalam rumah ikut terbakar hangus. Atas kejadian tersebut, empat orang korban meninggal dunia," ungkap Arianto.

Menurut Arianto, pelaku dan para korban merupakan penghuni rumah tersebut. Akibat kebakaran itu, korban juga mengalami kerugian senilai Rp 50 juta.

Baca juga: Fakta-fakta Penggerebekan Bandar Sabu, Polisi Diteriaki Rampok, Pelaku Tewas Tertembus Peluru

SR kemudian babak belur dihajar massa. Ia dilarikan ke RSUD Waikabubak untuk mendapatkan perawatan medis.

Ia menderita luka robek di bagian lengan kanan dan kiri, kepala, dan punggung. SR juga menderita luka memar di dada kiri.

SR dinyatakan meninggal saat dirawat di RSUD Waikabubak pada Senin sekitar pukul 21.55 Wita.

"Luka tersebut dialami karena (SR) melakukan tindak penganiayaan terhadap korban lainnya, sehingga warga sekitar menganiaya pelaku di sekujur tubuhnya," ujar Arianto.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Pria Diduga Gangguan Jiwa Bakar Sebuah Rumah, 4 Orang Tewas Terpanggang"

(Kompas.com/ Ignasius Sara)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini