Fitra juga meminta warga untuk tidak khawatir dengan temuan varian virus asal Inggris yang sempat menjangkini dua TKW asal Karawang ini.
"Saat ini kondisinya baik. Tidak ada gejala apa pun. Tidak ada perawatan. Mereka ini sudah dinyatakan negatif, virusnya sudah mati," ujar Fitra.
Meski demikian, untuk mengantisipasi kemungkinan meluasnya penyebaran varian baru virus korona ini, dua tim khusus, menurut Fitra, sudah dibentuk oleh Satgas Penanganan Covid-19 Karawang.
"Kendati A dan M sudah negarif, kami tetap melakukan tracing dan testing kepada mereka yang berinteraksi dengan keduanya. Terutama pada keluarga," katanya.
Semua kontak erat ditelusuri dan diwajibkan menjalani swab test PCR.
Sampel-sampelnya langsung dikirim ke Balitbang Kemenkes l untuk dilakukan whole genome sequencing.
"Sequencing genome tersebut dilakukan untuk mengetahui kepastian gennya. Jadi ada pemeriksaan lebih dalam," kata Fitra.
Baca juga: Mutasi Virus Corona B117 Ditemukan di Karawang, 2 TKI Terpapar setelah Pulang dari Arab Saudi
Langkah Ridwan Kamil
Virus corona yang punya kemampuan menular lebih cepat sudah masuk di Indonesia. Meski begitu, masyarakat tidak boleh panik.
Virus corona B 117-UK terdeteksi di Karawang.
"Mohon tidak mudah panik karena dari awal sudah diantisipasi. Covid ini banyak mutasinya," ujar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, saat ditemui di Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Jalan Eijkman, Bandung, Rabu (3/3/2021).
Ridwan Kamil memastikan telah melakukan langkah-langkah yang dianggap perlu untuk mencegah penularan varian baru virus tersebut.
"Kami sudah melakukan pelacakan dan minta tim Unpad untuk meneliti varian B 117-UK ini. Harus ngapain perlakuan prokesnya. Secepatnya ada penelitian hingga bisa dilakukan respons yang terukur," kata Ridwan Kamil.
Ditemui saat berada di Markas Kodam III Siliwangi, kemarin, Gubernur memastikan, dua tenaga kerja wanita (TKW) asal Karawang yang sempat terpapar varian baru virus Corona ini sudah dinyatakan negatif Covid-19.