News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Foto-foto Sepinya Kampung Sumbulan Ponorogo yang Tak Berpenghuni karena Ditinggal warganya

Penulis: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sumbulan, satu Kampung di Desa Plalangan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo yang sepi tak berpenghuni.

Jalan tersebut hanya cukup dilewati satu mobil dan akan mentok di kampung Sumbulan.

Akhirnya Tribunnews.com Network sampai ke Kampung Sumbulan.

Sumbulan, satu Kampung di Desa Plalangan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo yang sepi tak berpenghuni. (SURYA.CO.ID/Sofyan Arif Candra Sakti)

Hanya ada empat rumah yang masih berdiri di kampung yang sering disebut Sumbulan tersebut sunyi.

Pintunya tertutup dan nampak tidak ada aktivitas sama sekali.

Sebagian rumah nampak sudah reot dan struktur bangunannya sudah rusak.

Satu-satunya bangunan yang masih digunakan aktivitas adalah masjid.

Kampungnya Sunyi, Hanya Masjid yang Ada Aktivitas

Sumbulan, satu Kampung di Desa Plalangan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo yang sepi tak berpenghuni. (tribun jatim/sofyan arif)

Halaman masjid tua tersebut terlihat asri dengan payungan pohon Sawo Kecik yang rindang dan hiasan bedug masjid tua yang masih terawat.

Tohari, seorang eks warga kampung Sumbulan yang sehari-hari menyempatkan diri untuk menengok kampung halamannya tersebut.

Ia selalu mampir ke kampung halamannya tersebut sepulang dari sawahnya.

Tohari tidak ingin masjid di kampung tersebut mangkrak tak digunakan sama sekali.

"Sepulang dari sawah saya ke sini. Untuk Salat Dhuhur dan Salat Ashar," jelas Tohari.

"Kalau waktunya salat Subuh, Maghrib, Isya ya kosong," lanjutnya.

Sepinya suasana di Sumbulan, satu Kampung di Desa Plalangan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo yang sepi tak berpenghuni. Ini salah satu sudut Masjid yang menjadi satu-satunya tanda-tanda kehidupan karena hanya di Masjid ini lah yang ada aktivitas di Kampung Sumbulan. (SURYA.CO.ID/Sofyan Arif Candra Sakti)

Dulu Sumbulan Kampung Ramai karena Ada Pesantren, Ditinggalkan Warga Sejak 1960 an
Tohari menceritakan, dulunya kampung tersebut ramai layaknya kampung yang lain.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini