TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI -- Refi Purnomo (23) naik pitam setelah M (17) wanita yang habis melayani hasratnya minta tarifnya dibayar penuh.
Keduanya telah sepakat, tarif prostitusi cewek itu seharga Rp 700.000, tapi Refi hanya mau membayar Rp 300 ribu saja, karena itu uang yang ia miliki.
Pria warga Desa Larenkulon, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur itu pun menghunus pisaunya dan menikam gadis yang baru saja melayaninya.
Dari kronologi yang dipaparkan kepolisian, Refi Purnomo menyewa M dengan tarif awal yang disepakati Rp 700.000.
Baca juga: Pembunuhan Gadis Bandung di Hotel Lotus Kediri dan Misteri Alat Kontrasepsi yang Telah Dipakai
Namun, setelah mereka berhubungan badan, Refi Purnomo hanya mampu membayar Rp 300.000.
Sontak saja, M menolak dan cekcok pun tak terhindarkan.
Tak mau ada orang yang mendengar teriakan M, Refi langsung menikamkan pisau ramboo yang dibawanya dari kosnya.
Panjang pisau itu 20 sentimeter, ujung runcing serta di dekat gagang ada gergaji.
Baca juga: Cewek Cantik Asal Bandung yang Ditemukan Tewas di Hotel Lotus Kediri, Meninggal Karena Ditikam
M langsung terkapar dan meninggal dunia di kamar 421 Hotel Lotus di Kota Kediri pada Minggu (28/2/2021) dan diketahui sekitar pukul 16.30 WIB.
Jumat (5/3/2021), Kapolres Kediri Kota AKBP Eko Prasetyo merilis kasus pembunuhan di Hotel Lotus tersebut.
Ia memastikan, motif pembunuhan cewek Bandung yang menjadi PSK online lintas daerah itu adalah prostitusi online.
"Pelaku memboking korban lewat aplikasi mi chat dengan kesepakatan awal membayar Rp 700.000," ungkap AKBP Eko Prasetyo.
Namun setelah selesai menikmati jasa pelayanan korban ternyata pelaku tidak membayar uang jasa seperti kesempatan awal.
Polresta Kediri menetapkan tiga tersangka dalam kasus pembunuhan ini.