TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Gara-gara diskon tak diberi usai melayani seksual, M (17) cewek asal Bandung ini tewas di tangan Refi Purnomo (23).
Refi sang lelaki hidung belang ini kalap saat M tak mau berikan potongan harga dan mereka terlibat cekcok.
PSK di bawah umur itu pun menjadi korban kebiadaban pria asal Tuban, Jawa Timur.
M terlibat dalam prostitusi online anak dan nasibnya menjadi PSK online anak berakhir gara-gara cekcok dengan pelaku seusai berhubungan badan di hotel Lotus Kota Kediri, Minggu (28/2/2021).
Nyawa M melayang di tangan Refi Purnomo (23) selaku penyewa jasanya untuk melayani berhubungan badan.
Baca juga: 8 Fakta Cewek Bandung Dibunuh di Kediri, Berawal Prostitusi Online Hingga Ojek Online Jadi Petunjuk
M merupakan korban prostitusi online lintas provinsi yang dikendalikan oleh pacarnya sendiri, Deri Kurniawan dan seorang wanita bernama Nia Kurniasih.
Di waktu nahas itu, M menolak pemberian uang Rp 300.000 dari Refi Purnomo setelah memberikan layanan birahi tersebut.
Rupanya, Refi Purnomo minta discount kepada M setelah melayaninya.
Padahal. Refi Purnomo sudah sepakat membayar tarif 700.000 seperti kesepakatan transaksi di aplikasi Michat.
Namun, setelah mereka berhubungan badan, Refi Purnomo enggan membayar penuh seperti nominal yang disepakati.
Cekcok pun terjadi. M teriak. Refi Purnomo yang tak mau orang lain datang, langsung menusukkan benda mirip pisau ramboo ke tubuh M.
Baca juga: Kenal di MiChat, Pembunuh Cewek Cantik Cuma Bayar Rp 300 Ribu dari Rp 700 Ribu yang Disepakati
Dalam kondisi berlinang darah, Refi meninggalkan M di kamar hotel.
Ia keluar kamar. Namun, tak lama kemudian Refi masuk ke kamar lagi untuk mengambil pisaunya yang tertinggal.
Di saat itu, Refi melihat M masih hidup.