Sebagai informasi, rupanya Aris adalah pendamping pelaku usaha di kelurahan dan kecamatan.
Ia pun berusaha memberikan inspirasi kepada masyarakat di sekitarnya untuk tetap semangat dalam berinovasi.
"Dalam kondisi Covid harus tetap semangat dan kreatif. Wirausaha tetap bisa berjalan dan menambah usaha baru yang berhubungan dengan kebutuhan dasar," tambahnya.
Sebelum membuka toko ini, Aris mengaku terinsipirasi oleh usaha yang hampir serupa di Jakarta.
Setelah melihatnya, ia langsung berkeinginan membuka usaha yang hampir sama.
"Saya sebagai entrepreneur yang melakukan amati, tiru, dan modifikasi (ATM) lalu buka di Surakarta," terangnya.
Lewat akun Instagram @rumahmieinstansolo, Aris membuka usaha di garasi lantaran terinspirasi oleh Mark Zuckerberg serta pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin.
Aris berharap, meski usahanya dimulai dari garasi mampu menuai keberhasilan seperti Mark Zuckerberg.
Aris juga memberikan pesan, dalam membuka usaha bisa di manapun.
"Tempat usaha jasa bisa di manapun, termasuk di dalam kampung. Jadi jangan berkecil hati, minder, takut, walaupun usaha kita di dalam gang atau di dalam kampung," terangnya.
(Tribunnews.com/Ranum Kumala Dewi)