News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Maut di Sumedang

Kisah Calon Pengantin Korban Kecelakaan Maut di Sumedang, Resa Sudah Dilarang Ikut

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Resa Siti Khoeriyah, salah satu korban kecelakaan maut bus di Wado, Sumedang, Rabu (10/3/2021).

Laporan Kontributor Tribun Jabar, Irvan Maulana

TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Seorang wanita calon pengantin berada di dalam Bus Sri Padma Kencana yang kecelakaan di Tanjakan Cae, Jalur Wado Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Wanita itu adalah Resa Siti Khoeriyah, seorang guru di SMP IT Al Muawanah Cisalak.

Ia menjadi salah satu korban yang tewas dalam kecelakaan maut tersebut pada, Rabu (10/3/2021) lalu.

Resa Siti Khoeriyah ternyata seorang calon pengantin.

Ia punya rencana akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat.

Dia sebenarnya sempat dilarang oleh ibundanya untuk berangkat bersama rombongan ziarah sekolah tersebut.

Baca juga: Cerita Korban Kecelakaan Bus di Sumedang, Buka Baju untuk Selamatkan Diri, Awalnya Sempat Malu

Namun Resa menolak dengan alasan tidak enak kalau tidak ikut.

Sebab dia juga merupakan salah satu guru di sekolah tersebut.

Yayat (50), ibunda Resa mengatakan, putrinya tersebut sempat mengeluh karena tangannya terasa kaku sehari sebelum berangkat berziarah.

Kondisi terkini bus yang masuk jurang di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang

"Enggak usah ikut Teh, sekarang musim hujan, tapi dia bilang harus ikut. Gimana lagi atuh, karena sudah direncanakan dari awal, kata si Teteh," ujar Yayat ketika ditemui di kediamannya Kampung Pasirlaja, Desa Cisalak, Kabupaten Subang, Kamis (11/3/2021).

Sambil menahan isak tangis Yayat melanjutkan cerita.

Sebelum kejadian kecelakaan tersebut Resa sempat melakukan panggilan video kepada ayahnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Sri Padma, Pimpinan DPR Minta Kemenhub Beri Sanksi Tegas

"Sebelum kejadian sekitar jam enam magrib video call bapaknya, dia ngasih kabar sudah sampai di Wado agar dijemput jam sembilan," imbuhnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini